Mohon tunggu...
Joseph Michael Bagaskara
Joseph Michael Bagaskara Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Seminaris Medan Utama angkatan 110

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Negatif Teknologi bagi Dunia Pendidikan

27 September 2024   11:39 Diperbarui: 27 September 2024   11:39 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

 

Pendahuluan 

 Teknologi telah membawa revolusi besar dalam dunia pendidikan, menawarkan berbagai alat dan sumber daya yang dapat memperkaya proses belajar mengajar. Namun, seperti halnya dengan kemajuan lainnya, ada dampak negatif yang perlu dipertimbangkan. Penantar ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan beberapa pengaruh negatif teknologi dalam konteks pendidikan. Kemajuan teknologi dalam pendidikan sering kali dipandang sebagai langkah maju menuju pembelajaran yang lebih interaktif dan terhubung.

Namun, dampak negatif dari penggunaan teknologi dalam pendidikan tidak boleh diabaikan. Salah satu dampak negatif yang paling menonjol adalah ketergantungan pada perangkat digital. Siswa yang terlalu bergantung pada teknologi untuk belajar dapat mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah secara mandiri. Selain itu, penggunaan teknologi yang berlebihan dapat mengurangi keterlibatan dalam aktivitas akademis yang lebih tradisional dan mendalam.

Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia pendidikan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia, khusus dalam bidang teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

   

Isi

  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) definisi dari teknologi pendidikan adalah metode yang bersistem untuk merencanakan, menggunakan, dan menilai seluruh kegiatan pengajaran dan pembelajaran dengan memperhatikan, baik sumber teknis maupun manusia dan interaksi antara keduanya, sehingga mendapatkan bentuk pendidikan yang lebih efektif.

Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari kita sering jumpai adanya pemfaatan dari perkembangan Teknologi dalam dunia pendidikan. Seperti penggunaan power point, canva, dll untuk menjelaskan/menerangkan materi yang disampaikan kepada murid, tugas murid yang lebih banyak mengunakan komputer dibandikan mengunakan alat tulis.

Penggunaan teknologi memang banyak menghasilkan hal-hal positif akan tetapi Disamping dampak positif yang ditimbulkan oleh perkembangan teknologi, juga akan muncul dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh perkembangan teknologi dalam proses pendidikan seperti :

  • mengakses internet dikhawairkan siswa/mahasiswa bukannya benar-benar memanfaatkan teknologi informasi dengan optimal, tetapi malah mengakses hal-hal yang tidak baik, seperti pornografi, game online bahkan judi online . Guru dan orang tua siswa merasa khawatir tentang hal ini karena dapat merusak pikiran mereka dan mengganggu pendidikan mereka
  • Peserta didik bisa terkena information overload, yakni menemukan informasi yang tidak habis-habis yang akhirnya dapat membuat seseorang kecanduan membuka konten pornografi dapat membuat mereka kecanduan untuk mengaksesnya, dan juga game online yang membuat mereka rela menghabiskan uang hanya untuk bermain game tersebut. Hal ini akan menghambat aktivitas belajar siswa dan sangat merugikan siswa serta dapat pula menyebabkan siswa mengabaikan kegiatan belajar
  • Tindakan kriminal (Cyber Crime). Di dalam dunia pendidikan hal ini dapat terjadi, misalnya pencurian dokumen atau asset penting tentang sebuah tatanan pendidikan yang sesungguhnya dirahasiakan Aset-aset ini termasuk dokumen tentang nilai, ujian akhir, dan presensi yang dilakukan melalui media yang dapat diakses.
  • Hal itu berpotensi menimbulkan masalah yang serius. Aset-aset ini termasuk dokumen tentang nilai, ujian akhir, dan presensi yang dilakukan melalui media yang dapat diakses.
  • Banyaknya pelajar yang bergantung pada dunia maya dan internet menyebabkan kurangnya minat terhadap hal-hal baru. ketika menggunakan Internet, diperlukan menerapkan filter untuk mengaksesnya. Selain itu, perhatian dan pengawasan orang tua juga berperan penting dalam menanamkan pola pikir dalam kehidupan anak.
  • Penggunaan AI  yang salah, seperti banyak pelajar bahkan mahasiswa di zaman sekarang menginginkan segala sesuatu dengan instan dan mudah jadi mereka mengerjakan tugas menggunakan AI yang membuat kurangnya pengetahuan yang akan didapat oleh pelajar atau mahasiswa tersebut

Seiring bertambahnya usia, pengaruh negatif lainnya dalam teknologi ialah remaja berusaha untuk mengetahui lebih banyak tentang diri mereka sendiri, mencari identitas, dan mencoba mengikuti cara berpikir dan berperilaku seperti orang dewasa. Mereka dapat mulai menggunakan internet untuk mengikuti apa yang dilakukan orang dewasa setiap hari, seperti membeli narkoba atau menonton video pornografi.

Untuk menyikapi hal tersebut banyak langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk mencegah hal-hal negatif yang terjadi ketika menggunakan teknologi seperti.

a) Mempertimbangkan pemakaian teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan khususnya untuk anak di bawah umur, b) Tidak menjadikan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran, dalam arti misalnya tidak hanya men-download e-book, tetapi tetap membeli buku-buku cetak sebagai referensi, c) Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi secara optimal tetapi tanpa menghilangkan etika, d) Pemerintah harus peka dalam memfilter/menyaring informasi yang dapat diakses oleh peserta didik seperti lebih memperketat keamanan chrome agar tidak terjadi penggunaan yang berlebihan atau hal buruk, e) Menegakkan fungsi hukum yang berlaku, misalnya pembentukan cyber task yang bertugas untuk menentukan standar operasi pengendalian dalam penerapan teknologi informasi, meliputi keamanan teknologi, sistem rekap data, serta fungsi pusat penanganan penyalahgunaan dibawah umur, f) Menghindari penggunaan telepon selular berfitur canggih oleh anak-anak di bawah umur dan lebih mengawasi pemakaiannya agar tidak menyebabkan kecadnuan yang berlebih bahkan mengerti mengakses hal-hal yang tidak baik.

kesimpulan

    Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan ini berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, tetapi tiap jam bahkan menit sampai detik. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat ini memberikan dampak positif dan dampak negatif. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif dengan semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan ke seluruh dunia menembus batas ruang dan waktu. Dampak negatifnya yaitu terjadinya perubahan perilaku, etika, aturan, atau moral kehidupan yang bertentangan dengan etika, aturan, dan moral kehidupan yang pada masyarakat. Menyikapi keadaan ini, maka peran pendidikan sangat penting untuk mengembangkan dampak positif dan memperbaiki dampak negatifnya. Maka dari itu guru dan orang tua itu memiliki peran penting bagi siswa seperti mendampingi siswa ketika mengunakan teknologi, mengambil sikap tegas ketika dirasa sudah cukup menggunakan teknologi agar tidak muncul rasa kecanduan atau kelekatan pada teknologi. Mungkin beberapa solusi yang sudah saya berikan pada isi dilakukan untuk mengurangi dampak negatif pada teknologi.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun