Aula Simfonia Jakarta merupakan Concert Hall dengan suara akustik terbaik dan keindahan arsitektur yang menawan. Merupakan anugerah Tuhan yang sangat besar hingga Concert Hall sebaik ini bisa ada di Indonesia, ditengah-tengah dunia Internasional terutama Benua Asia! Salah satu indikator bahwa satu negara mempunyai peradaban maju adalah melihat appresiasinya terhadap seni. Negara-negara Barat, Jepang termasuk Australia, Singapore, Taiwan, Cina, Malaysia telah menunjukkan apresiasi yang cukup besar terhadap seni. Hadirnya konser hall bertaraf internasional merupakan bukti dari appresiasi itu. Sejak Oktober 2009, di Jakarta sudah hadir konser hall bertaraf internasional, yang berlokasi di Jl. Industri, Kemayoran. Anda yang tinggal di Jakarta atau kota-kota lain tidak perlu lagi pergi ke luar negeri untuk menonton pagelaran musik klasik. Anda bisa menontonnya di Aula Simfonia Jakarta. Aula Simfonia Jakarta(ASJ) didirikan tanpa sedikit pun dana dari pemerintah. Bahkan santunan dana sponsor manapun. ASJ sejauh ini sudah menerima banyak sekali pujian dari para musikus kelas dunia, arsitek kelas atas, petinggi-petinggi besar, serta dosen-dosen kenamaan luar negri. Salah satu komponis top Indonesia yang pernah mengadakan konser di ASJ adalah Adi MS. http://www.youtube.com/watch?v=3ldp8aiclPk Aula Simfonia Jakarta diarsitekturi dan didirikan oleh Pendeta Stephen Tong. Beliau tidak pernah sekolah di luar negri apalagi bidang arsitektur. Ia juga menguasai kemampuan bermusik dan kelihaiannya sebagai konduktor dalam memimpin konser. Namun sejak kecil Stephen Tong yang sudah menginjili lebih dari 30 juta orang di dunia ini sudah peka terhadap seni musik terutama musik klasik. "Seperti lukisan yang baik membutuhkan bingkai yang indah begitu pula musik yang agung membutuhkan concert hall yang terbaik". Dr Stephen Tong juga memecahkan rekor pada tahun 1985 dengan menarik 27.000 penonton dalam reli konser 7 kota dalam rangka memperingati ulang tahun 300 JS Bach dan GF Handel. Mengambil tempat di Malang, Surabaya,Semarang, Yogyakarta, Solo, Bandung, dan Jakarta, tur konser memenangkan pujian tertinggi olehberbagai kritik dan ahli. Saat ditanya orang-orang "bagaimana bisa bapak mendirikan Concert Hall seindah dengan kualitas suara sangat baik seperti ini tanpa pernah sekolah arsitektur dan musik sebelumnya serta tidak menggunakan dana dari pemerintah maupun sponsor",    beliau pada suatu kali menjawab "1.By accident 2.Karena Anugerah Tuhan. http://id.wikipedia.org/wiki/Stephen_Tong Pertunjukan musik yang dilakukan di ASJ minimal hadir sebulan sekali. Dengan kapasitas tempat duduk 1.400 kursi, termasuk kursi paduan suara dan orkestra. Sebuah panggung kayu yang tepat yang sengaja ditempatkan di bagian tengah dari ruang konser memungkinkan penonton dari segala tingkat kursi untuk menikmati pemandangan dengan kinerja yang maksimal. Di ruang konser ini memiliki banyak peralatan musik khusus. Konser kelas Steinway & Sons berdiri megah di jantung untuk kebutuhan rekaman bermain keseluruhan. Sebuah akurasi yang tinggi dalam semua rincian sebuah aula yang baik adalah kunci untuk pencapaian satu kinerja. Uniknya lagi, konser hall ini tidak menggunakan satu pun alat pengeras suara selama pertunjukan. Jadi sudah jelas kemampuan akustiknya tidak perlu diragukan lagi. Tempat ini jelas merupakan suatu rumah baru untuk pecinta musik klasik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H