Kemarin sahabat kuliah saya memposting sebuah tulisan judulnya "Jangan dibiasakan minta oleh-oleh". Lalu saya ribut ledek-ledekan dengan dia karena mempermasalahkan oleh-oleh. Ributnya bukan ribut beneran, hanya berdebat tentang boleh tidaknya menitip oleh-oleh. Dia setuju bahwa tidak usah minta oleh-oleh kalau ada teman yang bepergian. Saya setuju bahwa minta oleh-oleh sah-sah saja dan yang diminta juga boleh menolak untuk tidak memberikan oleh-oleh tersebut. Yang bikin saya TERKEJUT. Tulisan yang diposting adalah milik Tubagus Encep. Kaget dong ya! Saya katakan pada sahabat masa kuliah saya itu, "Hey, saya kenal penulis ini!" Lalu kenangan saya kembali ke 2013 akhir tahun saat saya sedang rajin-rajinnya blogging di Kompasiana.
Well-well-well (dengan nada suara maleficent),... Tetapi saya tetap sibuk menulis dan menulis dan menulis. Iya, walaupun absen disini saya terus menulis dan Thank God. Berbuah manis. Pada October 2014 yang lalu karya fiksi saya CROISSANT diterbitkan oleh Elexmedia, dicetak sebanyak 2500 eksemplar dan dijual di Gramedia. Senang? Ya senanglah! Officially writer. Tapi tidak ingin berhenti disini. Saya masih menulis, menulis dan terus menulis. Mengapa menulis terus? Karena senang menulis saja dan semakin hari ingin terus memperbaiki kemampuan menulis saya. Buku-buku saya baca koleksi yang lama-lama saja, akhir2x ini sedang suka baca cerpennya Pak Iksaka Banu yang bersetting Hindia Belanda. Kadang saya menulis catatan harian, kadang berkisah tentang film dan lebih banyak saya menulis naskah fiksi dalam komputer saya pribadi.
Lalu hari ini saya mencari nama tokoh untuk fiksi saya selanjutnya, ealaaah lucunyaaa,... Nyasar lagi ke kompasianer. Nemu judul nama-nama dari seorang kompasianer. Saya lupa tadi namanya siapa. Pokoknya saya 'nyasar' lagi ke halaman Kompasiana. Akhirnya ya saya baca-baca. Aduh, Mas Gatot lagi ada sedikit sengketa sama Mas Sony. Damai ya Mas,...udah 2015 nih. Semoga kedua pihak akhirnya saling merangkul. Hehehe,... Baca tulisan Pak Gustaf tentang buku baru yang judulnya menarik, Pria berusia 100 yang kabur dari jendela dan sepertinya buku ini sedang booming/trending karena seorang kawan juga memasang status tentang buku ini. Ya sudah, akhirnya nyemplung masuk lagi menulis di Kompasiana.
Agak bingung juga memulai, mau menulis apa yaaa,... ?
Ingin menulis politik atau bola seperti biasa, saya kurang ahli. Bidang lain juga kurang mengerti, fiksipun saya sudah mulai mencoba menulis dalam draft novel sehingga akan panjang kalau saya coba posting. Dan beberapa memang masih draft kasar yang harus diperbaiki dan saya akan coba untuk masukkan ke penerbit lagi. Setelah mikir panjang. Saya ingin simple saja menyapa teman-teman lama yang masih ada disini semoga semuanya sehat dan baik-baik saja. Ada rindu dihatiku untuk Anda semua. Saya doakan di 2015 rejeki dan kebahagiaannya berlimpah. Jadi apa kabarnya teman-teman kompasianer? Selamat tahun baru 2015 yah! Maria M, Aurora Borealisa, Betty Hoed, Mba Usi, Weedy, Ifany, Mba Ellen, Mas Gatot, Pak DeKar, Pak Thamrin, Ryan M, dokter Posma, Oom Tjiptadinata dan ibu. Semua-semuanya deh,... selamat berkarya di 2015.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H