Memaknai Jasa Pahlawan Di Era Digital

Sebagai generasi muda Indonesia, kita dapat secara bebas memaknai jasa pahlawan dengan banyak cara. Terutama kebebasan yang kita miliki itu karena para pahlawan yang sudah berjuang. Kita pasti tidak akan bisa bebas melakukan apa saja jika bukan karena mereka. Mereka telah bekerja keras untuk kemerdekaan sehingga kita bisa merasakan kenikmatan yang sudah kita rasakan sekarang. Oleh sebab kerja keras mereka, kita dapat juga menikmati perkembangan zaman terutama di bidang teknologi. Faktanya saja, seluruh warga negara memiliki gadget yang digunakan untuk sehari - hari. Namun sedihnya, dengan perkembangan teknologi dan kebebasan yang kita miliki kita malah melupakan hal - hal lain seperti bersyukur atas kebebasan tersebut dan bahkan tidak peduli dengan sekitar hingga bermalas - malasan. Padahal kita dapat memanfaatkan kebebasan  tersebut dengan baik untuk memaknai jasa mereka, contohnya dengan mengikuti upacara bendera dengan serius dan tidak bercanda.

Pahlawan adalah sosok hebat yang dihormati, diidolakan, dan tidak terbandingkan menurut pandangan seseorang. Pandangan orang dapat sama, namun juga dapat jadi berbeda sehingga ada beberapa pahlawan yang juga tidak dipandang sebagai pahlawan bagi kalangan orang. Terdapat beberapa macam pahlawan, seperti pahlawan yang ada di sekitar kita yaitu orang tua kita sendiri yang selalu ada untuk menasihati, guru yang selalu hadir, penjaga keamanan seperti polisi yang selalu menjaga keamanan, dan masih banyak lagi. Terdapat juga pahlawan fiksi yang hanya ada di dalam buku, komik, dan film. Biasanya pahlawan fiksi merupakan orang yang memiliki kekuatan supranatural seperti dapat terbang, menggunakan mata laser, memanipulasi orang, mengubah waktu, dan sebagainya. Contoh pahlawan fiksi populer yang ada dalam komik 'Marvel' dan 'DC'  adalah Iron-Man, Spider-Man, Black Panther, Aquaman, Batman, Superman, dan masih banyak lagi. Dan terakhir ada pahlawan nasional yang berbeda - beda di setiap negara, contoh pahlawan nasional di Indonesia adalah Sisingamangaraja, Pangeran Diponegoro, Cut Nyak Dhien, dan lain - lain.

Dalam era serba digital sekarang, kita dapat memaknai jasa pahlawan dengan mudah. Selain itu, sekarang kita dapat dengan mudah memanfaatkan sosial media untuk melakukan hal tersebut. Media sosial adalah aplikasi atau media yang dapat kita gunakan untuk berinteraksi dengan orang lain, membagi pengalaman, foto, video, dan semacamnya, serta sebagai sarana hiburan tanpa dibatasi ruang dan waktu sehingga semua orang dari pelosok dunia manapun dan kapanpun dapat menggunakannya. Contoh media sosial yang sekarang populer adalah Instagram, X (dahulu Twitter), TikTok, YouTube, Pinterest, tumblr, Reddit, dan masih banyak lagi. Dengan banyaknya media sosial, kita dapat memanfaatkannya untuk memaknai jasa pahlawan dengan mengunggah gambar dengan tema pahlawan, menyanyikan, mengcover, ataupun menciptakan lagu. Secara langsung, kita dapat memaknai jasa pahlawan dengan secara bebas menampilkan talenta yang kita miliki dengan baik. Selain mengunggah karya seni talenta yang kita miliki, kita juga dapat memaknai jasa pahlawan dengan saling menghargai, menghormati, dan membantu serta saling melengkapi sesama kita tanpa membedakan diri mereka dengan diri kita sendiri sebab persatuan itulah yang membuat para pahlawan kita dapat meraih kemerdekaan yaitu dengan bersatu.

Dengan ini, dapat kita simpulkan bahwa jika bukan karena persatuan maka para pahlawan nasional tidak akan mendapatkan kemerdekaan. Dengan kemerdekaan itulah kita mendapatkan kebebasan yang pada saat ini kita nikmati. Sehingga sekarang kita juga merasakan perkembangan zaman terutama di bidang teknologi, namun beberapa dampak yang diberikan dengan perkembangan zaman itu berefek buruk bagi masyarakat sampai tidak memedulikan sekitar dan lebih memilih untuk bermalas-malasan. Oleh karena itu, kita harus gunakan kebebasan yang kita miliki sekarang untuk bersyukur atas kebebasan yang kita dapatkan dengan berbagai cara yang dapat dilakukan. Contohnya adalah dengan menggunakan media sosial itu untuk mengunggah talenta yang dimiliki dengan baik mau itu secara karya seni musik, seni lukis, dan semacamnya. Selain itu kita juga harus  saling menghargai sesama manusia, sebab martabat kita sama. Serta kita harus menetapkan ini dalam kehidupan sehari-hari pada masyarakat dan sesama.