Curug merupakan salah satu tempat wisata yang sedang diminati oleh berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dalam bahasa sunda curug berarti air terjun. Menutup tahun 2021 dengan menikmati indahnya air terjun yang jernih adalah salah satu pengalaman tak terlupakan dari perjalanan menyenangkan bersama teman-teman.Â
Tepat 2 hari sebelum 2021 berakhir yaitu tanggal 30 Desember 2021, kami mengunjungi Curug Pangeran yang berada pada Kawasan Wisata Gunung Bunder di Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Bogor, Jawa Barat. Perjalanan dari Jakarta menuju Curug Pangeran memakan waktu kurang lebih 90 menit. Saat itu kami menggunakan mobil melalui Tol Jagorawi dan keluar di Tol Sentul.
Sebelum berangkat menuju Curug Pangeran, kami mampir ke salah satu pasar terdekat terlebih dahulu untuk membeli bahan dan perlengkapan karena kami akan membuat makanan sendiri di Curug Pangeran. Walaupun hanya memasak indomie dan telur, tetapi kebersamaannya yang terpenting.Â
Perjalanan yang cukup lama, kami habiskan dengan berbagi cerita satu sama lain, mendengarkan lagu, dan melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menghilangkan kebosanan.Â
Tidak terasa ternyata sudah 75 menit kami habiskan perjalanan Bersama. Memasuki Kawasan Bogor, hujan mulai membasahi jalanan, pada saat itu kami mulai bimbang apakah aman jika melanjutkan perjalanan dan bermain air di curug dengan cuaca yang tidak bersahabat?, namun alam berkata lain, sesampainya di Kawasan Wisata Gunung Bunder ternyata hujan mulai berhenti dan matahari mulai menampakkan dirinya lagi seakan memperbolehkan dan menyambut kami untuk bersenang-senang di akhir tahun 2021.
Sebelum sampai di parkiran Curug Pangeran, kami harus melewati pintu masuk Kawasan Wisata Gunung Bunder yang ternyata kawasan tersebut sering digunakan untuk pelatihan TNI.Â
Dalam perjalanan menuju ke tempat parkir, kami disuguhi pemandangan hutan dan pepohonan yang menari-nari tertiup angin, walaupun kekurangan dari perjalanan ini adalah keadaan jalanan yang rusak dan belum diperbaiki jadi sekitar 300 meter mobil kami terguncang akibat bebatuan yang memenuhi jalanan dari pintu masuk ke parkiran, ditambah lagi rute perjalanan naik turun yang menghambat perjalanan kami.Â
Bukan perjalanan yang mudah tetapi tetap kami nikmati karena ditemani udara dingin pegunungan dan pemandangan indah yang memanjakan mata.
Sesampainya di tempat parkir, kami segera bersiap-bersiap membawa perlengkapan yang akan kami gunakan di Curug Pangeran. Perjalanan dari tempat parkir menuju Curug Pangeran memakan waktu 5 menit dan jarak tempuh 100 meter dengan berjalan kaki.Â
Seperti perjalanan curug pada umumnya, bebatuan licin, tanah yang masih basah, serta ranting-ranting pohon yang menemani perjalanan kami menuju tempat tujuan.Â
Akhirnya sampailah kami di depan loket Curug Pangeran, untuk biaya masuk dikenakan tarif Rp.10.000 per orang belum termasuk biaya tempat penyimpanan tas, kamar mandi, dan pelampung, tetapi biaya-biaya tersebut optional mau dipakai atau tidak.Â