Kegiatan geladi dimulai dengan adanya tugas pra geladi yang diberikan pada Selasa, 18 Oktober 2022 yang lalu. Dalam tugas ini saya diminta untuk mendengarkan serta menyimak Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya" 3 stanza lalu mengambil bagian syair yang menurut saya menarik dan menjelaskannya.
Bagian syair yang saya ambil adalah "Marilah kita berseru, Indonesia bersatu". Bagian ini menggambarkan semangat atau keinginan bangsa Indonesia untuk bersatu. Setelah itu, saya juga diminta untuk memilih salah satu film dokumenter lalu menonton dan menuliskan hasil refleksi. Judul film yang saya pilih adalah #NusantaraKaya | Semua, Kita Punya.
Kegiatan gladi sendiri dilaksanakan pada Sabtu, 22 Oktober 2022 secara daring melalui zoom. Kegiatan ini dimulai pada pukul 8 pagi dan diawali dengan berdoa serta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan hymne UNPAR. Lalu dilanjutkan dengan beberapa kata sambutan, interaksi singkat dimana beberapa peserta geladi dipanggil secara acak dan ditanyakan beberapa pertanyaan serta bermain game melalui quizziz.
Setelah itu, kami dibagi menjadi beberapa kelompok dimana masing-masing kelompok harus mempersiapkan sebuah presentasi sesuai dengan tema yang sudah ditentukan. Saya masuk ke kelompok 1 dan mendapat tema Hari Pangan Sedunia. Sayangnya, kelompok saya tidak terpilih untuk lanjut ke babak final atau kemarin disebut dengan "final battle". Acara gladi kemudian ditutup dengan berdoa, menyanyikan lagu mars UNPAR, mengisi mentimeter serta mengisi form presensi.
Pengalaman saya terkait geladi Hominisasi ini cukup menyenangkan. Materi yang disampaikan lumayan berbobot. Banyak manfaat yang dapat diambil seperti belajar berbicara di depan banyak orang, berkenalan dengan orang-orang baru dari berbagai jurusan, berkomunikasi atau bertukar pikiran dengan mereka, serta belajar untuk berpikir cepat, logis dan kritis.
Menurut saya pribadi, kemampuan menggunakan logika dan bahasa itu penting sebagai warga negara sebab kita membutuhkan kemampuan tersebut agar dapat membangun relasi serta berkomunikasi dengan sesama warga negara.
Setelah mengikuti geladi saya belajar untuk lebih percaya diri dalam mengungkapkan isi pikiran saya baik itu saat presentasi maupun sekedar berbicara dengan teman dan juga berpikir dengan lebih cepat, kritis dan logis. Sekian narasi singkat mengenai proses selama mengikuti geladi Hominisasi dari saya, mohon maaf bila ada salah kata. Terima kasih sudah membaca.
