Tahun 2019 ada banyak kenangan yang kita lewati entah itu kenangan yang baik maupun yang buruk, kenangan manis ataupun yang pahit. Kita telah melewati 2019 dan kini kita telah memasuki 2020.
1 Januari 2020 diawali dengan hujan yang sangat lebat dan bencana banjir di wilayah Jabodetabek. Ada begitu banyak orang yang menjadi korban banjir, tidak sedikit yang meninggal, arus yang kencang bahkan dapat menghanyutkan mobil, dan rumah termewah sekalipun direndam oleh banjir.
Ada begitu banyak di antara kita yang merasakan kesal dan marah, dan tidak sedikit yang merasakan takut dan gelisah karena banjir yang melanda.
Ada begitu banyak orang atau pihak yang menyalahkan satu sama lain, tidak sedikit netizen yang juga memberikan komentar yang negatif dan menyalahkan orang atau pihak yang menurutnya perlu disalahkan.
Mari kita budayakan untuk lebih banyak bertindak daripada berkata-kata, jangan hanya sekedar berbicara di dunia maya dan jangan hanya menyalahkan, ayo mulai dari diri kita untuk mengambil tindakan dari hal yang paling kecil, yaitu berdoa kepada Allah yang Mahaesa untuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, para aparat, relawan, BNPB, dan orang atau pihak terkait agar diberikan hikmat, kekuatan serta kesehatan dalam menangani bencana banjir yang melanda kita ini.
Selain berdoa, ada banyak hal kecil lainnya yang dapat kita lakukan. Kita juga dapat membantu para korban bencana dengan memberikan daya atau tenaga kita, bahkan kita dapat memberikan dana kita melalui platform atau lembaga yang terpercaya untuk membantu para korban bencana banjir. Tidak harus dalam jumlah yang besar, dana kecil dari populasi yang sangat besar, sangat berdampak bagi para korban bencana banjir. Langkah kecil apapun dapat kita lakukan sehingga berdampak sangat baik dan positif bagi banyak orang.
Pemerintah pusat, pemerintah daerah, kecamatan, kelurahan, RW, RT, aparat keamanan baik TNI maupun POLRI, kepala keluarga, dan seluruh rakyat Indonesia terutama rakyat di daerah Jabodetabek, inilah saatnya kita bergotong royong, bekerja sama, bahu membahu melewati bencana banjir yang melanda kita.
Indonesia saat ini sangat diperhatikan oleh dunia, inilah waktunya kita tunjukan pada dunia bahwa Indonesia yang sangat beragam yang terdiri dari banyak suku, ras dan agama, merupakan bangsa yang menjunjung tinggi gotong royong dan toleransi.
74 tahun sudah Negara Kesatuan Republik Indonesia ini berdiri. Ada ratusan juta orang di negara ini, namun tidak banyak mau terlibat membantu menangani masalah bangsa ini, kebanyakan orang-orang memilih untuk diam, banyak juga yang memilih untuk memperkeruh suasana, bahkan tidak sedikit yang memprovokasi.
Bangkitlah bangsa Indonesia! Bangkitlah wahai putra dan putri Indonesia!
Tunjukan pada dunia bahwa kita adalah orang-orang yang berintegritas yang menepati sumpah kita sebagai putra dan putri Indonesia, yang mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia, yang mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Lakukanlah sesuatu untuk bangsa kita tercinta, bangsa Indonesia. Tidak harus melakukan yang besar, lakukanlah langkah kecil yang berdampak besar.
