Dari kota kecil Blitar hingga panggung dunia, nama Arkhan Kaka kini menggema sebagai salah satu bakat muda paling menjanjikan dalam sejarah sepak bola Indonesia. Penyerang muda ini tak hanya memecahkan rekor sebagai pencetak gol pertama Indonesia di ajang Piala Dunia FIFA semua kelompok umur, tetapi juga menjadi simbol harapan baru bagi sepak bola tanah air. Dengan semangat juang yang luar biasa dan kemampuan mencetak gol yang tajam, perjalanan Arkhan dari akademi lokal hingga menjadi bintang tim nasional U-17 menunjukkan bahwa mimpi besar bisa dicapai dengan kerja keras dan tekad yang kuat.
Perjalanan Menuju Status "Wonderkid Garuda"
Beliau memulai perjalanannya dengan SSB Mitra Tunas Muda Blitar pada 2019. Kemudian, ia bergabung ke PSBK Blitar U-13, Bhayangkara FC U-16. Melalui performanya yang berkembang pesat, Arkhan Kaka kemudian dipanggil oleh Garuda untuk menjalankan rangkaian seleksi timnas Indonesia kategori U-17.Â
Akan tetapi, proses perjalanan Arkhan Kaka menuju tim nasional U-17 Indonesia tidaklah mulus akan karena pada Mei 202, namanya sempat dicoret oleh pelatih kepala tim U-17, Bima Sakti. Namun, melalui penampilan gemilangnya di Elite Pro Academy U-16 tahun 2022, Arkhan berhasil membuktikan kemampuannya dan kembali dipanggil untuk memperkuat tim U-17 Indonesia. Arkhan lalu melakukan debut di Piala AFF U-16 melawan Filipina U-17, dimana ia mencetak satu gol. Dalam turnamen tersebut, Arkhan berkontribusi membantu Indonesia meraih gelar juara setelah mengalahkan Vietnam U-17 di final, mencetak total dua gol sepanjang turnamen. Puncaknya, pada 5 Oktober 2022, ia mencetak empat gol melawan Guam U-17 dalam kemenangan besar 14--0 di kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Pada Januari 2023, Arkhan dipanggil oleh pelatih Shin Tae-Yong untuk mengikuti pemusatan latihan bersama tim U-20 Indonesia dalam persiapan menuju Piala Asia U-20 2023. Debutnya bersama tim U-20 terjadi pada 17 Januari 2023 dalam kemenangan 4--0 melawan Fiji U-20.
Kemudian pada 10 November 2023, Arkhan mencetak gol bersejarah melawan Ekuador U-17 di Piala Dunia U-17 FIFA, menjadikannya pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di Piala Dunia FIFA pada semua kelompok umur. Ia kembali mencetak gol pada 13 November 2023 melawan Panama U-17, dengan kedua laga berakhir imbang 1--1.
Selain karir internasionalnya, Arkhan Kaka juga berkembang pesat sebagai seorang atlet Persis Solo U-20. Beliau melakukan debutnya bersama tim utama pada 4 April 2023 dalam laga melawan Persib Bandung di Stadion Pakansari. Ia masuk sebagai pemain pengganti Irfan Bachdim pada menit ke-70. Meski pertandingan berakhir dengan kekalahan 3--1, momen ini mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pemain termuda di Liga Indonesia sejak 1994 hingga 2023, saat usianya baru 15 tahun. Pada akhirnya Arkhan bahkan masuk dalam daftar 60 pemain muda berpotensi dunia versi media Inggris, *The Guardian*, bersama bintang muda Timnas Spanyol, Lamine Yamal. Jurnalis John Duerden menyoroti Arkhan sebagai penyerang yang memiliki keunggulan fisik. Ia juga mencatat bahwa Arkhan, yang dinamai sesuai nama legenda Brasil, Kaka, mampu tampil impresif di Piala Dunia U-17 2023.
Langkah Selanjutnya Bagi Arkhan Kaka
Sayangnya, terdapat halangan dalam perjalanan Arkhan melalui penolakan posisi beliau di skuad Timnas Indonesia U-20 yang akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Pelatih Indra Sjafri menjelaskan keputusan ini dilakukan berdasarkan analisis mendalam untuk memberikan kesempatan lebih kepada pemain kelahiran 2005, mengingat Arkhan yang lahir pada 2007 masih memiliki peluang di masa depan. Meskipun demikian, Indra menegaskan bahwa pintu tim nasional tetap terbuka bagi Arkhan, dengan perkembangan performanya bersama klub menjadi faktor penentu utama. Pelatih juga mengimbau Arkhan agar tetap semangat dan terus menunjukkan potensi terbaiknya. Arkhan Kaka pun tidak merasa putus asa dan melanjutkan untuk fokus kepada masa depannya seperti yang diminta oleh Pelatih Indra pada wawancara yang lalu, ""Ya, Kaka absen supaya dia fokus kembali ke klub dan kami pantau perkembangannya untuk ke depan, pemanggilan selanjutnya." Maka dari itu, dengan fisik yang mumpuni, bakat luar biasa, dan kesempatan untuk terus berkembang bersama klub, Arkhan berpotensi menjadi pilar utama sepak bola Indonesia di masa depan jika ia mampu menjaga konsistensi dan semangatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H