Mohon tunggu...
Joseph Raul Bagasta Nillan
Joseph Raul Bagasta Nillan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Masih pemula

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

POTS: Pemberdayaan Pertanian Berkelanjutan Kolaborasi Mahasiswa UNAIR X BIOME

1 Februari 2025   17:12 Diperbarui: 1 Februari 2025   17:12 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sosialisasi POTS di Desa Durikedungjero)

Inovasi produk organik dari BIOME berupa "Biomefertilizer" dapat menjadi sebuah terobosan baru bagi para petani Desa Durikedungjero untuk bisa menekan penggunaan pupuk kimia dan sebuah cara guna menghemat pengeluaran pembelian pupuk kimia. Dengan kolaborasi antara Mahasiswa BBK 5 UNAIR di Desa Durikedungjero dengan BIOME, kegiatan bertajuk "Sosialisasi Pupuk Organik untuk Tani Sehat" dapat terlaksana dengan lancar. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu (26/1/2025), di Balai Desa Durikedungjero, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Sosialisasi ini menyasar kelompok tani yang ada di Desa Durikedungjero. Kegiatan dibuka dengan sambutan yang disampaikan Bapak Septi Wahyu Krisdianto selaku Kepala Desa Durikedungjero. Kemudian dilanjutkan penyampaian materi terkait "Biomefertilizer" oleh Prof. Drs. Agus Supriyanto, M.Kes., perwakilan BIOME.

Bapak Septi menekankan bahwa, "Jangan sampai kegiatan sosialisasi POTS ini berhenti hanya sampai BBK selesai dilaksanakan. Namun, harus ada keberlanjutan kedepannya sehingga inovasi dari Mahasiswa UNAIR dan BIOME dapat bermanfaat bagi para petani yang ada di Desa Durikedungjero."

Sosialisasi POTS

Sosialisasi POTS (Pupuk Organik untuk Tani Sehat) merupakan sosialisasi mengenai penggunaan dan keunggulan pupuk organik "Biomefertilizer". Produk ini merupakan inovasi berupa pupuk yang dikembangkan oleh pihak Unair. Sosialisasi POTS disampaikan oleh Prof. Drs. Agus Supriyanto, M. Kes., secara daring via aplikasi ZOOM yang difasilitasi oleh BBK 5 UNAIR Desa Durikedungjero. Beliau merupakan salah satu dari peneliti BIOME yang terlibat dalam pengembangan pupuk organik tersebut. 

Prof. Agus menyampaikan, "Biomefertilizier memberikan manfaat pada tanaman sehingga meningkatkan hasil panen secara siginifikan, juga membantu mengurangi penggunaan pupuk kimia sehingga menjadi hemat biaya, serta tentunya ramah lingkungan". Selain itu, beliau menyampaikan bahwa, "Akan adanya pelatihan untuk kelompok tani dalam menggunakan serta memperbanyak jumlah pupuk Biomefertilizer sebagai langkah keberlanjutan atas sosialisasi POTS kali ini, seperti yang sudah terjadi di wilayah Kedungpring, Lamongan", jelas beliau.

(Pemberian Pupuk Biomefertilizer kepada Kepala Desa Durikedungjero)
(Pemberian Pupuk Biomefertilizer kepada Kepala Desa Durikedungjero)

Prof. Agus juga menjelaskan cara untuk memperbanyak Biomefertilizer hanya dengan bahan- bahan yang sederhana. Produk Biomefertilizer ini dapat diperbanyak sebesar 10 kali lipat, dengan komposisi 1 Liter Biomefertilizer dicampur dengan 10 L air bersih dan ditambahkan cukup 1 Gelas Molase (tetes tebu murni 100%), lalu dihomogenkan dan didiamkan selama 3 hari. Setelah 3 hari, perbanyakan Biomefertilizer dapat langsung diaplikasikan."

Sosialisasi ini mendapatkan respon yang positif dari kelompok tani Desa Durikedungjero. Bapak Supri mengatakan, "Kami melihat inovasi Biomefertilizer ini sebagai produk yang mudah untuk diaplikasikan dan hemat biaya." Bapak Kepala Desa juga menambahkan bahwa besar harapan untuk bisa berkolaborasi dengan pihak BIOME, "Melihat antusias petani kami dengan produk Biomefertilizier ini, kiranya kapan kami bisa melakukan kerjasama dengan BIOME untuk pemberdayaan petani kedepannya dengan menggunakan produk tersebut".

Besarnya antusiasme kelompok tani Desa Durikedungjero terhadap produk pupuk BIOME diharapkan memberikan dampak positif kedepannya. Melalui sosialisasi ini pula, mahasiswa BBK 5 UNAIR berharap agar dapat meningkatkan kesadaran warga terutama kelompok tani Desa Durikedungjero agar menggunakan pupuk dari bahan alami yang mendukung pertanian berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun