Pernahkah kalian melihat atau pendengar tentang "minimalisme" pasti yang muncul di pikiran kalian semacam illustrasi atau desain yang terlihat sederhana atau mungkin terlalu biasa? Jangan salah, minimalisme adalah salah satu tema desain yang mempengaruhi pergerakan seni dari tahun ke tahun.
Sebenarnya apa sih konsep dari Minimalisme? Berdasarkan konsep, Minimalisme memiliki gagasan desain yang dimuat dengan sesederhana mungkin dengan menghapus bagian-bagian tertentu, hingga menyisakan elemen-elemen yang penting saja.
Dikutip dari seorang seniman minimalis terkenal, Frank Stella "Minimalisme adalah mengenai ide, bukan perasaan atau representasi." Berdasarkan sejarah, minimalisme sudah ada pada abad ke 20.
Pada era modern, minimalisme tak hanya digunakan sebagai konsep interior, banyak seniman yang menggunakan konsep minimalisme sebagai tema dari sebuah video, poster, cover film, majalah dan cover album lagu. Penasaran dengan serba-serbi minimalis? Yuk kita simak penjelasannya!
Berikut makna dan keunggulan dari tren minimalisme pada desain grafis:
Kesederhanaan
Kesederhanaan adalah kunci utama desain grafis minimalis.Untuk membuat antarmuka yang bersih dan mudah dipahami, gunakan elemen dasar seperti garis, bentuk, dan warna. Dengan kesederhanaan ini, konsumen bisa fokus pada pesan utama tanpa terganggu oleh terlalu banyak elemen visual yang mengganggu. Â Â
Pada contoh kali ini, kita kulik makna dari kesederhanaan pada poster alternatif pada film Rurouni Kenshin. Secara visual, poster ini memberikan pesan yang singkat, padat, dan jelas dengan menampilkan sang karakter utama, Kenshin yang sedang berdiri menatap audiens sambil memegang katana dengan mata yang tajam, dan judul film yang ada jelas di sebelah subjek. Dengan ini, para audiens dapat menilai visual poster dengan simple dan tidak bertele-tele. Â
 Ruang dan Keseimbangan