"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." -- Roma 8 : 28
Mungkin akan sangat mudah bagi kita memahami nats alkitab ini ketika kita sedang mengalami sukacita dan kebahagiaan. Kita percaya bahwa Tuhan adalah baik adanya dan Tuhan akan senantiasa memberikan kebaikan bagi setiap orang yang percaya.
Tetapi akan berbeda halnya jika saat ini kita sedang mengalami hal yang tidak baik. Seperti saat pandemi covid-19 sekarang ini, maka kita akan mulai meragukan kebenaran kalimat di atas, dimana letak kebaikan Tuhan yang mengizinkan pandemi covid-19 terjadi?
Banyak orang akan sepakat, pandemi covid-19 yang terjadi telah menyengsarakan kehidupan manusia. Dari pemberitaan yang setiap hari kita dengar, kita tahu bahwa ada banyak orang yang harus berjuang untuk bertahan hidup karena virus corona yang menginfeksi tubuh.
Sebagian besar memang pada akhirnya dapat sehat dan pulih kembali. Tetapi tidak sedikit juga yang tak dapat bertahan dan kehilangan nyawa. Atas duka yang terjadi, ada banyak orang yang terpukul dan kehilangan akibat harus terpisah dari orang-orang yang mereka kasihi.
Tak hanya itu, bagi mereka yang tidak turut tertular virus corona, terdampak dalam bidang kehidupannya yang lain. Salah satunya kehidupan ekonomi. Kita menyaksikan, tidak sedikit orang yang harus menjerit karena sulitnya bertahan hidup di tengah situasi ekonomi yang sulit.
Namun, ayat alkitab tadi mengingatkan kita bahwa di tengah situasi sulit ini pun Allah sedang bekerja dan kita diminta percaya bahwa Tuhan akan mendatangkan kebaikan di tengah semua kesulitan yang terjadi.
Hari ini saya membaca berita di kompas.com bahwa pendiri platform video konferensi Zoom, Eric Yuan didapuk sebagai Business Person of the Year 2020 oleh majalah Time.
Selama pandemi covid-19, pengguna Zoom dikabarkan meroket dari 10 juta pengguna pertemuan harian di bulan Desember 2019, menjadi 300 juta pada bulan April 2020. Alhasil, nilai saham Zoom ikut menanjak dan mengantarkan Eric Yuan menjadi salah satu pebisnis terkaya yang masuk daftar majalah Forbes.
Siapa yang menyangka, kehadiran virus corona telah mengubah Eric Yuan dan Zoom miliknya menjadi platform digital yang paling banyak digunakan saat ini. Zoom tidak hanya digunakan untuk keperluan meeting online perusahaan dan lembaga, tetapi juga digunakan oleh sekolah untuk Pembelajaran Jarak Jauh.