Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

3 Kelompok di Balik Keunggulan Joe Biden

7 November 2020   19:08 Diperbarui: 7 November 2020   21:28 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan Pemilu Presiden Amerika Serikat 2020 selalu menarik untuk diamati. Terutama untuk saat ini, ketika perhitungan suara masih terus dilakukan.

Hasil perhitungan suara terkini melaporkan calon Presiden dari partai Demokrat, Joe Biden, untuk sementara telah unggul dari sang petahana, Donald Trump. Biden diperkirakan meraup 264 suara elektoral, mengalahkan Trump yang memperoleh 214 suara elektoral.

Hasil ini membuat Joe Biden untuk sementara unggul dengan perolehan suara sekitar 50,6%. Sementara Trump baru mengumpulkan suara 47,7%.

Di kantong-kantong suara terbesar, Trump sebenarnya diperkirakan unggul dalam perolehan suara atas Joe Biden. Di Texas misalnya, negara bagian dengan 38 electoral votes, Trump unggul 52,2% dengan jumlah suara yang telah masuk mencapai 98%.

Demikian pula di negara bagian Florida dengan 29 electoral votes, Trump juga unggul dengan perolehan suara 51,2% dengan dengan jumlah suara masuk 99%.

Untuk memenangkan Pemilu Presiden Amerika Serikan 2020, kandidat calon Presiden harus mengumpulkan minimal 270 electoral votes. Perolehan 264 suara elektoral Joe Biden, bisa dibilang sangat dekat dengan hasil angka ini. Hanya butuh 6 electoral voices lagi, Joe Biden akan mengukuhkan kemenangannya.

Selain distribusi electroral voices dari negara-negara bagian Paman Sam ini, salah satu yang cukup menarik untuk diamati adalah gambaran sekilas kelompok-kelompok yang mendukung Joe Biden sehingga meraup suara dominan hingga saat ini.

Data exit poll dari seluruh Amerika Serikat memberikan gambaran sekilas tentang prioritas pemilih dan indikasi bagaimana kelompok demografis yang berbeda memberikan suara mereka.

Proporsi terbesar pemilih pada Pemilu Presiden Amerika Serikat adalah kelompok ras kulit putih. Meskipun pada pemilu kali ini, jumlah pemilih kulit putih menurun 6% dari tahun 2016, kelompok ini masih merupakan kelompok pemilih terbesar berdasarkan etnis.

Namun, dari data exit poll menyebutkan, proporsi pemilih kulit putih yang mendukung calon Presiden dari partai Demokrat tahun ini meningkat 5% dari pemilu 2016. Meski calon Presiden dari partai Republik masih mengambil bagian terbesar dari kelompok ini dengan raihan 57%.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun