Berdasarkan pengalaman saya, di awal pandemi terjadi, hampir semua saham mengalami down trend. Termasuk saham-saham yang saya punya, turun hingga nilainya minus 50% sebelum pandemi terjadi.
Namun karena saya lebih ke tipe investor jangka panjang, dan percaya pada perusahaan tersebut secara fundamental, maka saya cenderung tidak panik dan sabar menunggu harga saham tersebut kembali naik.
Hari ini, saham-saham yang dulunya jeblok hancur lebur, kini sebagain besar mulai kembali up trend. Bahkan beberapa emiten yang tadinya minus kini telah menghasilkan 'cuan" meski masih sedikit.
Bagi saya, berinvestasi saham adalah investasi yang masuk akal dan rasional saat ini, dan menjadi pilihan investasi aman. Namun tentu kita harus menjadi investor yang cerdas, investor yang telah melakukan analisa terlebih dulu sebelum masuk dan berinvestasi di sana agar dana yang kita investasikan membuahkan keuntungan seperti yang diharapkan.
Mari belajar untuk menjadi investor cerdas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H