Perkembangan teknologi saat ini bergerak dengan sangat cepat. Perubahan menuju era digital kini telah merambah pada seluruh bidang kehidupan. Termasuk bidang pendidikan misalnya, kini proses pembelajaran tidak lagi hanya mengandalkan papan tulis dan buku saja.
Perkembangan teknologi dan informasi saat ini, memungkinkan pembelajaran dapat dikemas dengan lebih menarik. Dengan menggunakan teknologi informasi semua hal bisa dilakukan baik dari proses administrasi pendidikan, penyediaan bahan atau sumber belajar. Bahkan pembelajaran kini dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi dan informasi yang disebut e-learning.
Secara sederhana, e-learning berarti pembelajaran yang menggunakan perangkat elektronik sebagai medianya dimana prosesnya dilakukan pada kelas virtual (Virtual Classroom) atau Kelas maya.
Dengan penggunaan kelas maya, materi-materi dalam kegiatan pembelajaran elektronik disajikan melalui media internet, intranet, tape, audio maupun video, satelit, televisi interaktif, ataupun media penyimpanan seperti CD-ROM.
Pembelajaran dengan memanfaatkan kelas maya merupakan sebuah upaya untuk menciptakan pembelajaran dapat dilaksanakan kapan saja dan dimana saja. Di masa pandemi covid-19 saat ini, pembelajaran dalam kelas maya menjadi satu-satunya pilihan menggantikan pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan bersama guru di kelas.
Beberapa media e-learning yang dapat digunakan dalam pembelajaran kelas maya antara lain, Google Class Room, Edmodo, Scoology dan masih banyak lagi yang lainnya, termasuk Portal Rumah Belajar milik Kemdikbud.
Mengenal Portal Rumah Belajar Kemdikbud
Rumah Belajar merupakan salah satu Learning Management System (LMS) berbentuk web sosial yang menawarkan pembelajaran sama seperti di dalam kelas secara percuma alias gratis dan mudah digunakan seperti media sosial Facebook.
Rumah Belajar adalah portal berbasis LMS yang memadukan e-learning dan jejaring sosial. Konsepnya sama seperti Edmodo, namun Rumah Belajar mempunyai lebih banyak kelebihan.
Membangun e-learning dengan Rumah Belajar juga lebih menguntungkan bila dibanding menggunakan LMS lainnya karena tidak memerlukan hosting. Selain itu pengelolaan Rumah Belajar dirasakan lebih user friendly.
Meskipun fitur-fitur yang ada di Rumah Belajar tidak selengkap Moodle, namun untuk pembelajaran online di sekolah sudah sangat memadai.Â