PERKAWINAN
Bunga malam telah gugur. Jatuh di hadapan cahaya pagi.
Para mempelai masih berdiri mananti dengan pelita bernyala.
Menyambut Sang Pangeran, perlahan menghapus kegelapan.
Mempelai bernyanyi memuji, mendaraskan kidung Mazmur.
Keduanya lenyap dalam api  abadi, bersatu dalam cinta tak terpahami.
PEREMPUAN ITU
Dia datang setelah lama terkurung dosa
Menguras darah dari tubuhnya laksana vampir
Tulang dan kulitnya mengering
Hingga lewat Sang Tabib Ilahi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!