Mohon tunggu...
Jose Brian
Jose Brian Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa teknik pertambangan yang mencari makna hidup dalam satu lembar kertas dan setitik pena. "Menulis puisi"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu

12 April 2025   22:51 Diperbarui: 12 April 2025   22:51 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/2HglNPvPX

Ibu, cahaya mentari pagi sudah menyapa tiga jiwa mungil,

Menghangatkan dengan kasih tak terhingga

Mewarnai hari-hari dengan cinta

Di matanya terpancar lautan biru, luas dan dalam,

Menyimpan sejuta mimpi, harapan, dan doa untuk anak-anaknya.

Tangannya yang lembut, menenangkan jiwa yang gelisah,

Sentuhannya, seperti embun pagi, menyejukkan hati yang gersang.

Suara lembutnya, melodi merdu yang mengantar tidur,

Menyusuri mimpi-mimpi indah, menenangkan jiwa yang resah.

Tiga hati berdebar, mencintainya dengan segenap jiwa,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun