Mohon tunggu...
Jordana Christian Halawa
Jordana Christian Halawa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pemenuhan Tugas

NPT : 21.21.0020 Kelas : Klimatologi 1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika Bela Negara

18 Desember 2021   12:57 Diperbarui: 18 Desember 2021   12:59 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bentuk bentuk dari bela negara sangat beragam tidak hanya tentang kemiliteran seperti bertempur di dunia perperangan dan perang dingin. Dengan kita memiliki etika etika dalam menjalani kehidupan bermasyarakat merupakan salah satu bentu bela negara. Menjadi masyarakat yang peduli terhadap lingkungan maupun sosial menjadi salah satu syarat dalam beretika bela negara. Maka sejak dini etika yang baik harus ditanam.

Bela Negara dengan rela berkorban juga menjadi sangat penting dalam bela negara. Rela berkorban bagi negara sebuah kewajiban bagi setiap masyarakat yang berada di suatu negara. Keikutsertaan masyarakat dalam bela negara Setanpa memandang suku, aliran, ras, dan agama punya tanggungjawab yang sama untuk mengawal NKRI dalam membantu menjaga stabilitas NKRI. Bentuk rela berkorban juga tidak hanya dalam pertempuran tapi beretika yang baik.

Senang membantu tanpa mengharap imbalan merupakan salah satu etika bela negara yang termasuk dalam rela berkorban. Dapat diartikan kita rela mengorbankan waktu dan tenaga kita untuk meringankan beban orang lain namun kita sendiri ikhlas atau tanpa mengharapkan bayaran atau imbalan. Jika setiap orang melakukan contoh etika bela negara maka berjalannya kehidupan berbangsa dan negara pun baik dan tidak ada permusuhan diantara masyarakat.

Contoh etika lain yang harus dikembangkan adalah kita satu sama lain sebagai warga negara yang cinta akan tanah air mari menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Mengawal indonesia yang solid dan kuat. Dengan mengorbankan ego masing masing sikap ini akan sangat mudah untuk dipraktikkan dalam berkehidupan masyarakat. Gotong royong sama halnya dengan membantu tanpa mengharap imbalan, gotong royong juga sudah menjadi tradisi diantara masyarakat. 

Gotong royong memiliki banyak sekali manfaatnya mulai dari mengakrabkan kita dengan orang lain khususnya lingkungan rumah. Dalam bela negara gotong royong dapat melatih setiap lingkungan masyarakat dalam berintegritas menyelesaikan suatu masalah yang ada diantara masyarakat. Hal biasa yang dilakukan dalam gotong royong pun beragam mulai dari bersih selokan, mengecat mesjid dan masih banyak lagi.

Etika lain yang harus dikembangkan yaitu mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi tidak hanya untuk kehidupan sosial etika ini juga dapat menjadi salah satu sikap bela negara. Mengorbankan ego dan kepuasan dalam diri demi orang lain apalagi yang kita tidak kenal tentu sangat sulit dengan itu kita sepatutnya mulai dari hal yang kecil hingga yang sangat sulit bagi kita, bangunlah sikap atau etika ini dari kecil.

Toleransi Umat beragama, ini mungkin yang masi menjadi masalah bagi setiap negara tidak hanya negara. Toleransi sangat penting demi menjaga ketertiban dan kedamaian dalam berkehidupan berbangsa dan negara. Dengan adanya toleransi walaupun kita berbeda dalam agama, ras, suku kita bisa bersama sama dalam membangun Indonesia menjadi lebih baik dan maju. Bersama-sama kita bela negara kita mari tumbuhkan rasa cinta tanah air dan peduli terhadap sesama.

Keterangan :

Tulisan disusun untuk memenuhi mata kuliah Bela Negara

Nama Taruna : Jordana Christian Halawa

NPT : 21210020

Prodi : Klimatologi 1

Dosen : Bapak FENDY ARIFIANTO, M.Si.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun