Mohon tunggu...
Jordana Christian Halawa
Jordana Christian Halawa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pemenuhan Tugas

NPT : 21.21.0020 Kelas : Klimatologi 1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Si Tukang Debat Pengubah Indonesia

12 November 2021   09:47 Diperbarui: 12 November 2021   12:01 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Siapa yang ga kenal H. Adam Malik? Menjadi pahlawan nasional pasti akan dikenang selalu oleh rakyatnya. Dipimpin dan diubah oleh orang-orang yang hebat menjadi lebih baik merupakan harapan setiap rakyat atau masyarakat dari sebuah negara. Indonesia beruntung pernah memilik seorang H. Adam Malik. Haji Adam Malik Batubara merupakan seorang Wartawan, Aktivis Kemerdekaan, Wakil Presiden Indonesia, Wakil Perdana Menteri, Ketua Majelis Umum PBB, Menteri beberapa Departemen dan Pelopor berdirinya Kantor Berita Antara.

Bisa dilihat banyaknya kontribusi yang ia lakukan demi kemajuan bangsa dan negara. Indonesia harus bangga dan patut menghargai setiap jasa yang sudah ia berikan. Sebagai pemuda harapan penerus bangsa H. Adam Malik bisa menjadi inspirasi. Selain karir-karir yang gemilang Adam Malik dikenal sebagai tukang debat yang terbaik di berbagai meja perdebatan. Jika dideskripsikan ia tidak tinggi, agak gemuk, berkulit gelap, dengan ciri khas gemar memakai kopiah. Lahir pada tanggal 22 Juli 1917, ditengah keluarga pedagang kaya. Adam Malik bersekolah di Hollandsch-Inlandsche School Pematangsiantar, lalu melanjutkan sekolah agama di luar kota namun hanya setengah tahun kembali ke kampung halaman demi membantu orang tua beradagang.

Sejak muda Adam malik selalu menerapkan sikap bela negara dim ana ia selalu bersemangat untuk mendorong dan berbakti demi Indonesia yang lebih maju. Dimulai sejak di kampung halamannya dengan masuk sebagai anggota kepanduan Hisbul Wathan milik Muhammaditah di Pematang Siantar sebagai Ketua Partai Indonesia (Partindo) dengan basis masa berasal dari sopir-sopir. Lalu usia 20 tahun ia bersama rekan-rekannya merantau ke Jakarta. Selama di Jakarta ia banyak meniti karir. Karirnya pun tidak main-main atau bahkan berkarir tingkat Internasional.

                  Adam Malik juga aktif dalam pergerakan nasional memperjuangkan kemerdekaan Indnonesia, seperti sebagai berikut :

  • Menjadi direktur di Kantor Berita Antara dan merangkap Wakil direktur yang diangkat Mr. Soemanang. Dengan modal alat kerja seadanya Antara menyediakan berita ke berbagai surat kabar nasional,
  • Memimpin Partai Indonesia (Partindo) Tahun 1934-1935,
  • Menjadi anggota Dewan  Pimpinan Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo) di Jakarta,
  • Pada 1945, menjad anggota pimpinan Gerakan Pemuda untuk Persiapan Kemerdekaan Indonesia di Jakarta.
  • Di zaman penjajahan Jepang sendiri, ia aktif bergerilya melawan Pemerintahan Jepang melalui gerakan pemuda.
  • Adam Malik mewakili kelompok  muda menjabat sebagai pimpinan Komite Van Aksi, terpilih sebagai Ketua III Komite Nasional Indonesia Pusat (1945-1947)
  • Lalu meningkatnya karir Adam Malik di kancah Internasional saat diangkat menjadi Duta Besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk negara Uni Soviet dan Polandia.
  • Penyerahan Irian Barat kepada Indonesia antara lain merupakan hasil perundingan rahasianya dengan delegasi Belanda di Virginia, Amerika Serikat, 1962. Dan ia pun diberi tugas oleh Soeharto untuk memulihkan keanggotaan Indonesia di PBB tahun 1967.
  • Pembayaran utang Indonesia, yang terakumulasi di masa Soekarno, untuk masa 30 tahun juga bisa ditangguhkan.
  • Menjabat sebagai Wakil Presiden 1978-1983

Dan jika dijabarkan akan lebih banyak lagi. Dikenal sebagai Tukang Debat nomor satu di berbagai meja perundingan. Sebutan ia dapat karna dikenal sebagai diplomat yang selalu mempunyai 1001 jawaban atas segala pertanyaan dan permasalahan yang dihadapkan kepadanya. Ia sering mengatan "semua bisa diatur"  perkataan ini juga sekaligus sebagai lontaran kritik bahwa di negara ini "semua bisa di atur" dengan uang.

Si tukang debat ini bukan cuma diplomat dan jurnalis ataupun wartawan biasa. Ia juga politis tulen, yang selalu berperan sejak awal kemerdekaan Indonesia. Adam Malik merupakan sosok otodidak yang reputasinya mendunia. Dia adalah satu diantara sedikit orang yang mampu menempatkan Indonesia kedalam posisi terhormat dalam pentas politik dan diplomasi internasional. Dengan Ia patut menjadi inspirasi bagi pemuda-pemuda Indonesia kalau tak ada yang tak mungkin bila kita memiliki semangat juang yang tinggi dan mau belajar untuk menjadi lebih baik.

Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah bela negara

Nama              : Jordana Christian Halawa

NPT                 : 21.21.0020

Kelas               : Klimatologi 1

Nama Dosen   : Fendy Arifianto, M.Si.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun