Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Nomine Best in Fiction Kompasiana Awards 2024 Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Membuat Ketupat Bersama-sama

30 Maret 2025   13:38 Diperbarui: 30 Maret 2025   15:43 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diolah dengan Microsoft Designer/Dokumentasi Pribadi 

"Aduuuh, gimana sih? Kok sulit banget!" Kero mengeluh karena dia kesulitan membuat kerangka ketupat. Sudah berapa saja janur yang gagal dibuat kerangka ketupat olehnya. Padahal dia sudah berusaha keras mengikuti langkah-langkah pembuatannya yang dipandu oleh Pak Burung Hantu dan Pak Maumau.

"Kok kamu bisa bikin rapi gitu, Cil?" tanya Kero. Cilo tersenyum dan melanjutkan kegiatannya membuat kerangka ketupat. Kalau dia tidak menyimak langkah pembuatannya, pasti juga akan gagal. 

"Pelan-pelan dan perhatikan caranya, Kero!" kata Pak Maumau sambil membantu Kero membenahi kerangka ketupat yang dibuat Kero.

"Aku sudah ikuti tapi kok salah terus. Kesal banget jadinya!" ucap Kero dengan wajah cemberut.

"Coba nanti kita mulai dari awal, Kero. Tapi kamu konsentrasi, ya!" ucap Pak Burung Hantu. "Aku selesaikan dulu ketupat yang ini," lanjut Pak Burung Hantu yang masih menyelesaikan kerangka ketupatnya di tangannya.

Setelah itu, Pak Burung Hantu membantu Kero lagi. Sesekali Cilo membantu Kero yang salah pada langkah tertentu. Kero berusaha lebih berkonsentrasi dan benar, dia berhasil membuat rangka ketupat dengan rapi.

"Nah, kan...kamu bisa membuatnya," ucap Pak Maumau. Kero tersipu malu. Ternyata membuat kerangka ketupat itu tidak sesulit yang dibayangkannya.

**

Setelah beberapa saat, rangka ketupat sudah jadi semua. Sangat banyak. Cilo, Kero, dan Pak Maumau dan Burung Hantu senang karenanya. Cilo dan Kero sudah bisa membuat sendiri rangka ketupatnya.

"Habis ini, kita ngapain, Pak?" tanya Cilo kepada Pak Burung Hantu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun