Raffa berjalan tertatih. Entah sudah berapa lama dia berjalan, dari satu desa ke desa lain. Tujuannya untuk mencarikan makanan untuk Koko, ayam jago kesayangannya. Koko adalah ayam yang istimewa, memiliki bulu keemasan.
Saat ini musim kemarau panjang masih menghiasi tempat tinggal mereka. Hingga makanan sangat terbatas. Untuk menanam aneka bahan pangan sudah tentu sulit, karena kekeringan.
"Raf, nggak apa-apa. Aku bisa makan nasi aking," ucap Koko.
Raffa paham maksud Koko. Tapi Koko tidak tahu, kalau nasi aking pun semakin menipis. Raffa tak bisa mengatakannya kepada Koko.
Koko meninggalkan Raffa yang tampak sedih. Dia mencoba untuk mencari cacing di tanah, meski tanah sangat keras. Dengan paruhnya, Koko menggali tanah, demi mendapatkan cacing.
"Tuk...tuk..."
Tiba-tiba, paruh Koko mematuk sebuah benda yang keras.Â
"Apa ini, ya?"Â
Koko terus memasukkan paruhnya. Terlihatlah sebuah botol kecil. Koko pun memanggil Raffa. Dengan cepat Raffa membantu Koko untuk melihat botol itu. Tampak ada benda di dalam botol.
"Wah, peta!"