Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pelajaran dari Beny dan para Semut di Bunga Anggrek Tanah

4 Mei 2024   19:44 Diperbarui: 4 Mei 2024   19:52 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Di hutan ini rupanya masih banyak persediaan airnya. Alhamdulillah. Aku bisa mengambilkan madu dari bunga-bunga itu. Akan kuberikan kepada para semut," gumamnya.

Beny berpikir kalau mengajak para semut berjalan sampai hutan, pasti para semut akan kelelahan dan bisa pingsan di jalan karena cuaca sangat panas. Makanya dia mengambil sedikit demi sedikit madu dari bunga-bunga cantik di hutan.

Madu itu dibawanya ke pohon anggrek, tempat tinggalnya bersama para semut.

"Kek, ini madu untuk kalian," ucap Beny kepada Kek Semut.

"Untuk kami?"

"Iya. Aku merasa bersalah. Selalu minta makan ke kalian. Padahal kalian mengumpulkan makanan untuk persediaan kalau kemarau seperti ini."

Kek Semut tersenyum.

Para semut mengerumuni Beny yang menemui Kek Semut. Kek Semut memandangi para semut.

"Anak-anak, ini Paman Beny ngasih madu untuk kita. Kalian senang?"

Anak-anak semut sangat senang.

"Kalau begitu, kalian makanlah! Beberapa hari kalian makan madu cuma sedikit kan?" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun