Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Suara dari Gudang

26 November 2023   12:03 Diperbarui: 26 November 2023   12:14 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah beberapa hari Edo sangat menyukai film horor. Sepulang sekolah, ada saja film yang ditontonnya. Kalau judul film-nya sudah tak ada lagi yang baru, akan diulangnya dari film-film yang pernah ditontonnya.

"Kamu jangan terlalu sering menonton film horor, Do!" Ibu mengingatkan Edo.

"Ah, Ibu. Nonton film horor itu seru!"

Ibu geleng-geleng kepala saat mendengar ucapan Edo itu. Nasihat darinya tak mempan. Ibu sebenarnya juga sudah meminta bantuan Bu Nika, guru Edo, untuk menasehatinya. Ternyata tetap saja tak digubris.

**

Malam Jumat Kliwon. Itu yang Edo dengar di hari Kamis sore ini. Dia mendengarnya dari teman-teman kalau malam Jumat Kliwon itu malam yang menakutkan. Kalau ada orang meninggal di hari Jumat Kliwon pasti kuburannya ditunggui oleh keluarganya.

"Biar nggak jadi hantu," ucap Manto, menjawab pertanyaanku, kenapa kuburannya harus ditunggui.

Rupanya percakapan tadi sore masih diingat Edo. Dia menjadi agak merinding, apalagi selepas Maghrib tadi dia menonton film horor lagi. 

Edo jadi sulit tidur. Sementara jam di dinding kamar menunjukkan pukul 23.23. Malam semakin sunyi. Suara jangkrik terdengar tak seperti biasa. Seperti suara yang ada dalam film horor tadi.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun