Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Persahabatan dan Cinta yang Tertanam di Bumi Papua

8 November 2023   21:15 Diperbarui: 8 November 2023   21:18 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali Bu Cahyani menanyakan keperluanku. Aku tergagap dan sadar atas kekagumanku pada perempuan muda di depanku. Akhirnya, kukatakan saja hal yang sebenarnya. Bu Cahyani menjelaskan beberapa materi yang sudah disampaikan kepada Kaka.

"Bukunya sudah saya bagikan, Pak. Jadi Bapak bisa mengajari Kaka sepulang sekolah," terang Bu Cahyani kemudian.

Aku terhenyak. Terlupa untuk menanyakan buku pelajaran kepada Kaka. Malu juga rasanya. 

"Jadi, Kaka sudah punya buku?" tanyaku memastikan.

Anggukan dan senyum manis Bu Cahyani membuatku semakin malu. Tapi kubuang rasa itu jauh-jauh. Tentara itu pantang malu kalau bertanya hal yang belum diketahui.

Merasa sudah cukup berbicara dengan guru Kaka itu, aku segera berpamitan. Aku berjalan menuju tempat di mana motorku terparkir. Di sana sudah ada Kaka dan temannya. Mereka melambaikan tangan dan segera duduk di atas jok motor. Begitu langkahku dekat dengan mereka, aku teringat kalau belum mendapatkan satu informasi. Segera aku kembali menemui Bu Cahyani. To the point, aku menyatakan maksudku.

***

Malam harinya, aku memberanikan untuk menyapa Bu Cahyani. Tetapi sapaan lewat WhatsApp itu hanya centang satu. 

___

*)Cerpen masuk dalam buku Setoreh Rasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun