Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Senandung Perjumpaan

9 Februari 2023   17:19 Diperbarui: 9 Februari 2023   17:25 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Yang penting kita ambil nasi dulu, mbak". Bu Rinta mengajakku untuk tenang. Ah, Bu Rinta tak tahu kalau malam ini aku masih perlu menyempurnakan Bahan Ajarku. 

Tak kuucapkan sepatah kata pun.

Akhirnya kami menyapukan pandangan ke meja-meja di ruang makan ini.

"Di meja sana saja, ibu-ibu. Nanti gabung dengan saya," suara lelaki yang tak asing di telingaku itu mengejutkanku. Suara pak Danar. Beliau menunjukkan meja khusus untuk para instruktur.

"Oh ya. Terimakasih, pak". Ucap Bu Rinta.

"Masa kita gabung dengan Instruktur, Bu". Kubisikkan di telinga Bu Rinta.

"Alah. Nggak apa-apa. Mereka juga manusia, mbak." Suara Bu Rinta terdengar keras.

Pak Danar tersenyum.

Terpaksa aku mengikuti langkah pak Danar dan Bu Rinta. Saat di meja, Bu Rinta-lah yang lebih banyak bertanya kepada pak Danar. Pertanyaan tentang materi tadi sampai masalah pribadi.

"Wah, masa pak Danar belum punya pendamping. Nunggu apa coba, pak. Sudah ganteng dan sukses begini lho," ucap Bu Rinta.

"Iya, Bu. Belum. Belum ada yang cocok. Lagian, nikah itu nggak ada telatnya. Masih muda kok saya," timpal pak Danar. Bu Rinta tertawa ringan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun