Demi kesehatan, siapapun pasti akan melakukan apa saja. Entah sehat fisik maupun mental.Â
Ketika seseorang sudah sakit dan harus ke rumah sakit, maka itu salah satu bentuk ikhtiar atau usaha. Sayangnya ketika di rumah sakit dan menunggu dokter tiba, dan menunggu antrian, tak jarang pasien maupun pengantarnya merasa jenuh.
Nah, ada sebuah rumah sakit, tempat saya berobat, beberapa bulan lalu masih tampil layaknya rumah sakit. Hanya ada pasien, petugas rumah sakit di ruang tunggu.
Kini, yang saya lihat (pada 3 Januari 2023) di ruang tunggu sudah ada perpustakaan mini di sisi timur ruang praktek dokter. Majalah dan buku-buku yang disajikan memang tak banyak, tetapi cukup beragam. Ya, meski buku/majalahnya bukan edisi terbaru, tapi itu tetap sangat menarik bagi saya.
Contoh buku yang saya nikmati sambil menunggu dokter adalah majalah Ummi. Terus terang, dulu saya sering membaca majalah ini. Tapi karena kesibukan, saya lebih banyak membaca buku pelajaran dan buku penunjang lainnya yang bisa menambah keilmuan saya sebagai seorang pendidik.
Majalah Ummi yang saya ambil dan baca terbitan Agustus tahun 2016 dan Mei tahun 2017. Dari majalah ini, saya bisa mengingat kembali model-model pakaian era kedua tahun itu. Hehehe.
Tentu saja ada isi utamanya seperti artikel keluarga, Mutiara Islam dan resep masakan. Cukup lengkap bukan?Â