Lama kita terpisah jarak dan waktu. Surat-surat cinta untukmu kutuliskan pada lembar kertas bergaris. Sengaja kutulis dengan jemariku. Agar lebih mengena di hatimu.
Esok tengah hari kita bisa bersua di sini, tempat kau dibesarkan. Di kampung berjarak lima belas kilometer dari tempat belajarmu kini. Tak terlalu dekat dan tak jua terlalu jauh.
Kerinduan karena terpisah sekian lama, 'kan terobati. Meski untuk beberapa saat, lalu esok lusa kau harus kembali lagi ke asrama, tempatmu ditempa dan dibekali ilmu. Rasanya tak sabar, ingin kupeluk kau. Esok tengah hari.
Branjang, 29 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H