Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jangan Berbalik Arah

30 Juni 2022   20:19 Diperbarui: 30 Juni 2022   20:24 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: tribun-bali.com

Rasanya liburan kali ini tak bisa kunikmati secara leluasa. Apalagi kalau bukan mengenal kurikulum baru. Kurikulum Prototipe atau Kurikulum Merdeka Belajar.

Mulai akhir tahun ajaran kemarin, para guru dan tenaga kependidikan diminta untuk login ke akun belajar masing-masing. Sebelumnya para guru dan tenaga kependidikan harus mengaktifkan akun belajar terlebih dahulu.

Nyatanya meski jauh-jauh hari berusaha aktivasi akun belajar, masih banyak guru yang belum aktif juga akunnya. Akibatnya mereka belum bisa login ke aplikasi Merdeka Mengajar.

Kemarin Kepala Sekolah di sekolah lama belum bisa login. Karena belum aktif akunnya. Padahal pada SimPKB sudah tertaut ke akun belajar. Nasib yang sama juga dialami teman guru.

"Bu, minta tolong dikirimkan akun belajarku ya! Dulu sudah aktif terus ini tadi aku cek kok nggak aktif lagi," cerita temanku.

Memang beberapa bulan aku menjadi Operator Sekolah. Jadi beberapa saat tanggung jawab besar untuk nasib sekolah dan para guru yang sudah sertifikasi berada di tanganku.

Beruntung aku masih menyimpan fotonya. Kalau file ada di laptop sekolah. Sementara laptop itu sudah dipegang Operator Sekolah yang baru.

**

"Dik, kalau sudah nggak bisa jaga hatimu untukku, kamu bilang ya!" Chatmu kali ini.

Aku agak terkejut membacanya. Apalagi tak ada masalah sebelumnya. Hanya saja akhir-akhir ini aku sibuk karena kepindahanku ke sekolah baru karena lolos seleksi PPPK.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun