Kurasakan saat ini. Sebuah hubungan yang harusnya dekat, malah jauh. Hubungan yang jauh, jadi dekat.
Entahlah. Sesukamu. Aku hanya bisa bersabar, seraya menyebut namaNya. Tak bisa kupaksakan untuk kau menerima apa saja yang kulakukan.
Jika sudah diselimuti rasa benci, penjelasanku pun takkan berarti. Jika jiwamu penuh cintapun, kuyakin kau tak perlu penjelasanku.
Kuterima dengan lapang hati, sikapmu padaku. Semoga bisa lebih baik untuk ke depannya. Kunantikan waktu itu tiba.
Wonosari, 17 Maret 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H