"Kok bisa? Emang kenapa?" Tanyaku singkat.
"Lha mbok dilihat tuh. Masih ada di motor," tunjuk suamiku.
Aku memicingkan mata. Jarak dari tempat aku duduk dan motor terparkir cukup jauh. Namun samar-samar kulihat warna oranye melingkar di dekat spion motor.
***
"Waduh, copot saja gantungan kuncinya, mas! Ganti gantungan kunci lainnya!" Seruku, begitu melihat dari jarak dekat.Â
Siapa yang tak merinding, gantungan kuncinya berwujud ular! Padahal kunci duplikat sudah tak ada lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H