Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perempuan yang Lebih Baik

10 Maret 2022   06:45 Diperbarui: 10 Maret 2022   07:16 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku terhenyak saat kamu mengucapkan kalimat itu. Sebuah ujaran yang menampar muka dan hatiku. 

"Kamu kayak nggak punya iman saja, Cha!"

Aku memang sering curhat padamu kalau aku naksir seorang perempuan. Nama aslinya aku tak tahu. Hanya nama sapaan saja yang kutahu. Tami.

***

Aku meninjukan tangan ke dinding kamar. Mewakili perang batinku. 

Aku mencintai perempuan yang sudah punya kekasih. Tak tanggung-tanggung, kekasihnya adalah sepupuku sendiri. Sungguh nelangsa.

Sebenarnya tak ada persaingan untuk mendapatkan hati Tami. Namun aku sangat kecewa, gebetanku sejak awal kuliah, malah jadi kekasih sepupuku. Rasanya tak ikhlas.

Saat nuraniku berkata, "Ada yang lebih baik dari Tami, Chaaa!"

Lalu dari sisi gelap hatiku seolah memerangi nuraniku. Ya, perang batin tengah berkecamuk di hatiku.

"Ayolah, Cha! Kamu lebih pinter, tampan dan orangtuamu kaya lagi! Cinta ditolak, dukun bertindak!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun