Ini bukan tentang hidupku. Melainkan hidupmu yang mewarnai hidupku. Kau lukis jiwa suciku dengan kalamNya. Kuingat itu.
Meski kusadar tak seperti harapanmu. Dalam perjalananku banyak noda dosa dari jiwa suci yang selalu kau jaga. Saat kumasih kecil.
Hanya terimakasih dan doa yang mampu kupanjatkan. Karena jasamu takkan pernah bisa kubalas dengan dunia dan seisinya.
Ibu, meski tak pernah kutanya padamu, apa saja doa yang kau kirimkan kepada Sang Kuasa, semasa hidupmu. Namun kuingat wejangan pemuka, bahwa apa yang kuraih adalah bagian dari doamu yang sedang dikabulkan oleh Allah.
Iya, Bu... Kuyakin, apa yang kuraih saat ini, adalah doa semasa hidupmu, yang sedang diijabah Rabbi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H