Aku terkadang tak tahu apa yang akan kutuliskan. Dari seluruh rasaku. Keluhku.Â
Tulislah dulu koma agar masih kau pikirkan kata-kata selanjutnya. Jangan kau tulis titik, karena itu akan membuatmu berhenti memikirkannya. Sambutmu dengan senyum, atas keluhku.
Baiklah, sahabat. Ku 'kan beri tanda koma sambil memikirkan rajutan kata demi kata di antara tanda koma itu. Yang ingatkanku akan semua hal yang kualami dan kuhadapi.
Sahabat, apa yang sudah terjadi sudah terlebih dahulu dirajut oleh Sang Pemilik bumi dan seisinya. Dialah yang menguatkanku, menguatkanmu, dan semua. Dan kita bisa lalui dengan ringan meski kadang kita berada di titik terlemah.
Semoga tak ada keluh lagi.
***
Puisi bersama Ecy.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI