Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Mini | Pilih yang Tak Kau Pilih

6 Juli 2021   19:02 Diperbarui: 6 Juli 2021   19:14 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: bola.com

Masa pandemi yang tak seolah tak berujung, membuat banyak orang tertekan. Parno yang kamu bilang padaku.

Bagaimana tidak, parnomu membuat kamu harus wira-wiri ke psikiater. Kamu cerita kalau semua berawal dari rasa cemas akan berita covid. Lalu itu masih tambah dengan isu maling pada saat Ramadan pertama masa pandemi.

"Ramadan tahun kemarin tiap malem denger kentongan dipukul rasanya jadi bikin trauma," ceritamu.

Aku maklum, kamu seorang ibu yang ingin memastikan bahwa semua baik-baik saja. Namun kamu lupa dengan kontrol hati dan pikiranmu sendiri. 

"Di tempatku kasusnya juga banyak, mbak," ujarku saat kau ceritakan kalau di sekitar dusunmu banyak yang terpapar covid 19.

"Tapi pasti mas nggak parno ya?" Tanyamu. Aku tertawa mendengar pertanyaanmu. Ada-ada saja.

"Lah? Kalau semua parno, aku memilih enggak. Aku akan tampil beda, kalau situasi menuntut begitu..."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun