Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tak Mendendam Padamu

21 Desember 2020   20:43 Diperbarui: 21 Desember 2020   20:54 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: satuharapan.com

Nah karena kamu keluar-masuk grup berkali-kali, itu membuatku penasaran. Hingga muncullah ide untuk chat pribadi.

Tak kusangka yang memegang HP bukanlah kamu. Balasan untuk chat-ku juga ketus. Tak seramah biasanya.

"Saya suaminya. Jangan sekali-kali memasukkan istriku ke grup lagi!"

Baru saja aku mau membalas chat itu dan mau minta maaf, terblokir sudah kontakku. Antara kaget dan tak percaya juga sebenarnya.

Aku memang tak mungkin bisa memasukkanmu ke grup. Aku bukan admin. 

"Mungkin saja suamimu cemburu. Tapi entah pada siapa. Yang jelas aku sendiri adalah perempuan normal dan sudah berkeluarga," batinku menahan tanda tanya.

Meski tanpa komunikasi seperti dulu, aku tak mendendam. Kutahu semua itu terjadi karena kesalahpahaman. Kumaklumi saja dan kudoakan kamu selalu bahagia bersama keluarga kecilmu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun