"Ah...itu 'kan nggak istimewa, Rein! Siapapun bisa melakukannya!" Sanggah Timur.
"Belum tentu, Timur. Dulu aku sulit sekali menghormati teman, makanya di kampungmu aku nggak begitu disukai teman-teman. Tapi kini aku bisa berteman baik dengan mereka. Itu semua karena aku belajar dari kerukunan kalian..."
"Begitukah?" Tanya Pudu.
Reindeer mengangguk.
"Aku jadi penasaran dengan teman-teman di kampungmu, Rein!"
"Hahah... kapan-kapan kuajak mereka ke sini ya, teman-teman. Atau kalian boleh main ke kampungmu deh!"
Kawanan rusa yang diketuai Pudu itu terlihat bahagia. Teman mereka akan bertambah lagi nanti. Teman baru yang berasal dari kampung halaman Reindeer.
Mereka sangat bersyukur karena bisa saling mengenal. Dengan saling mengenal itu masing-masing mendapatkan ilmu yang sangat berharga untuk kehidupan mereka.Â
Ilmu tentang persahabatan, kerukunan, ilmu pengetahuan, dan ilmu lainnya. Tentu saja tak hanya rusa-rusa itu yang harus bersyukur.Â
Dari rusa-rusa itu manusia bisa belajar bagaimana harus bersikap. Kapan waktu untuk bermain, kapan belajar. Manusia yang dibekali akal dan pikiran harus lebih tekun belajar agar kelak bisa sukses Manusia juga harus bersyukur atas segala yang diraih agar tidak menjadi manusia yang tamak atau rakus.
***