Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Persahabatan di Dunia Rusa (18)

21 November 2020   17:17 Diperbarui: 21 November 2020   17:28 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: zooborns.com

Cita-cita Pudu

Pudu adalah rusa kecil tapi dia kini menjadi ketua kawanan rusa. Bukan berarti dia ingin menjadi ketua. Dia menjadi ketua karena dipilih oleh teman-temannya.

Menjadi ketua kawanan rusa bukanlah cita-cita Pudu. Pudu ingin menjadi pelestari lingkungan. Tak hanya di tempatnya tinggal. Namun juga di lingkungan lain. 

Pudu sangat merasakan perbedaan lingkungan dari tahun ke tahun. Meski masih tergolong rimbun, namun hutan tempatnya tinggal pepohonan berkurang cukup banyak.

Kalau di hutan lain malah ada yang terbakar, entah karena kemarau panjang, atau ulah manusia. Yang jelas Pudu sangat sedih mendengarnya.

Apalagi Pudu juga mendengar kalau banyak satwa langka yang mati karena kebakaran hutan. Peristiwa itulah yang membuatnya ingin menjadi pelestari lingkungan.

Untuk mewujudkan cita-citanya, Pudu belajar dengan giat. Dia tak menyia-nyiakan waktunya. Bermain pun tak lupa waktu. 

"Ayo main lagi, Pudu!" Ajak Rusa Merah.

"Maaf, aku pulang dulu ya! Besok lagi kita main bareng..."

Pudu meninggalkan Rusa Merah. Tak berapa lama, Rusa Putih, Elk dan Timor mendekati Rusa Merah yang cemberut.

"Hai, ayo main sama kami!" Rusa Putih mengajak Rusa Merah bergabung dengannya dan Elk serta Timor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun