Merawat Barang Kesayangan
Memiliki barang kesayangan tentu menyenangkan. Setiap hari barang itu selalu dibawa ke mana saja. Lalu ditunjukkan kepada semua teman yang dijumpainya.
"Wah, barangmu bagus sekali. Kamu dibelikan sama ibumu ya?" Tanya Putih kepada Sair.
"Nggak. Aku membelinya sendiri."
"Hebat sekali kamu!"
Sair sangat bangga karena dia memiliki barang kesayangan tanpa merepotkan ibu atau bapaknya.
***
"Sair, barangmu nanti bisa jatuh dan rusak, nak. Tak usah dibawa ke mana-mana. Disimpankan ibu ya, nak."
Ibu mengingatkan agar Sair menyimpan barang kesukaannya di rumah. Saat ini Sair dan teman-temannya sudah pulang ke rumah. Mereka kembali berkumpul dengan orangtuanya masing-masing.
Musim penghujan memang sudah mulai selesai. Masuk masa pancaroba atau perubahan. Kalau hujan, hanya gerimis sebentar saja. Rumah rusa-rusa juga sudah diperbaiki. Mereka bisa tinggal di rumah dengan aman.Â
***
