Meski musim hujan, pencalonan dan pemilihan ketua kawanan rusa tetap dilaksanakan. Sebelum pemilihan, calon-calon itu berkampanye. Mereka berlomba-lomba untuk menarik hati rusa-rusa agar nanti bisa dipilih menjadi ketua.
Tak lupa ada acara debat calon ketua di gua. Para calon ketua menyampaikan visi dan misinya. Selain itu mereka siap menjawab pertanyaan dari rusa-rusa.Â
***
Setelah satu bulan berkampanye, dilaksanakanlah pemilihan ketua. Tempat untuk pemilihan diadakan di dalam gua juga.
Pemilihan sudah selesai. Barulah diadakan penghitungan suara pada siang hari hingga sore hari.
Sorak sorai rusa-rusa terdengar saat calon ketuanya disebut dalam penghitungan suara. Sementara para calon ketua terlihat tegang. Mereka menantikan hasil pemilihan.
Tak terasa penghitungan suara sudah selesai. Dari penghitungan terpilihlah Pudu sebagai ketua dengan suara terbanyak. Pudu senang, bangga tetapi sadar bahwa tugasnya nanti akan lebih berat. Sementara itu para pendukung Pudu sangat senang.Â
Lalu bagaimana dengan Rusa Merah dan Sair beserta pendukungnya?
***
"Pudu, kamu hebat! Selamat ya! Kamu pantas memimpin kami tiga tahun yang akan datang..."
"Kalianlah yang hebat! Aku menang karena dipilih rusa-rusa itu..."Â