Kisah 1, Kisah 2, Kisah 3, Kisah 4
Rumah Rusa Tutul
Rusa Tutul segera pergi dari gua, tempatnya tidur semalam. Dia merasa tubuhnya nyaman karena semalam bisa tidur nyenyak dan hangat.
"Aku pulang sekarang. Semoga nanti nggak hujan angin lagi. Aku nggak betah kalau harus bersama Pudu dan teman-teman tidur di gua lagi..."
Rusa Tutul berjalan pelan menuju rumahnya sambil melihat keadaan hutan yang agak berantakan karena hujan angin kemarin sore dan tadi malam.
"Pasti nyaman sekali kalau tidur di rumah indahku. Aku akan menyingkirkan batu di dekat pohon sekitar rumah. Jadi, aku bisa tidur di rumah deh nanti..."
Rusa Tutul bersiul riang. Dia menganggap kalau rumahnya selamat dari bencana.
***
"Ya Allah. Apa yang terjadi dengan rumahku?" Teriak Rusa Tutul. Air matanya tak bisa ditahan lagi. Ya...Rusa Tutul akhirnya menangis.
Rusa Tutul sedih karena rumahnya tertimpa batu besar yang kemarin tertahan oleh pohon. Pohon yang menahan batu juga menimpa rumahnya.
"Huhuuuuu... bagaimana ini bisa terjadi? Harusnya kemarin batu itu kusingkirkan dulu sebelum pergi... huhuuuuu..."