Catatanku, aku tidak mau sekadar pacaran, tetapi aku mencari jodoh atau imam untuk rumah tanggaku nanti.Â
Kamu pun mengiyakan. Hal sama kamu pikirkan. Kita sudah sama-sama dewasa. Dua puluh lima tahun usia kita waktu itu. Pacaran tanpa komitmen pasti sudah hilang dari hati.Â
Iya. Kita serius untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Enam bulan setelah kita berkomitmen untuk serius, kamu dan keluargamu melamarku. Alhamdulillah. Sebuah langkah yang 'kan menenteramkan dan menenangkan hati kita. Karena sebentar lagi, kita sah menjadi suami-isteri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H