Mataku terpejam. Saat ini aku tengah melaksanakan shalat Maghrib sambil berbaring. Umat Islam memang diberikan kemudahan dalam shalat, jika kondisi tubuh tidak memungkinkan.
Hanya manusia sendiri yang bisa mengukur, dia bisa shalat dengan lengkap mendirikan rukun shalatnya atau tidak. Dan aku, merasakan tubuhku merasakan sakit. Kepala sakit tak kunjung sembuh meski telah minum obat dan dikerik. Perut terasa mau mual. Mungkin karena kelelahan dan masuk angin.
Saat shalat di rakaat kedua, tiba-tiba si kecil menghampiri, mencium kening dan mengatakan, "Bangun, Bu. Bangun..." Suaranya lirih tetapi membuat hatiku teriris karena tak bisa mengajaknya bermain seperti biasa. Di saat yang sama, suami mendekatiku. Menghapus air mata yang mengalir dari mataku dan berbisik, "Jangan buat aku merasa bersalah."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H