Pernikahan adalah sebuah proses sakral yang meresmikan hubungan dua insan yang saling mengenal dan memiliki komitmen untuk menjalani hidup bersama. Dalam suka dan duka.
Pernikahan pada umumnya diselenggarakan dengan meriah. Di mana setelah proses ijab kabul, dilanjutkan dengan resepsi pernikahan.Â
Saat resepsi pernikahan tadi pastinya banyak tamu undangan yang menghadiri. Sebagai rasa turut berbahagia dan mendoakan kedua mempelai yang menempuh hidup baru.
Resepsi pernikahan secara adat biasanya ditandai dengan kehadiran keluarga besar mempelai. Juga para sahabat atau kolega yang diundang secara khusus.
Terkadang dalam masyarakat proses ijab kabul dan resepsi pernikahan dilaksanakan selama beberapa hari. Namun jika ada yang menikah saat pandemi, rasa-rasanya belum memungkinkan untuk diselenggarakannya resepsi. Jadi begitu ijab kabul, langsung syukuran sederhana. Dihadiri sedikit orang. Utamanya saudara atau keluarga.
Dan di balik layar pernikahan dua mempelai dan keluarga baik saat pandemi atau bukan, ada orang yang sangat besar andilnya dalam membantu kelancaran ewuh manten.
Perempuan di Balik Layar Ewuh Manten
Orang di balik layar pernikahan itu adalah mereka yang rewang di bagian dapur atau masakan. Entah meracik aneka bumbu (membersihkan kulit Ari bawang merah, bawang putih, mengiris kentang, lombok dan sebagainya).