Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

4 Langkah Sederhana Memaksimalkan Karir!

28 Desember 2019   07:53 Diperbarui: 29 Desember 2019   08:15 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi membayangkan karir semakin baik. (sumber: thinkstockphotos via kompas.com)

Selepas lulus sekolah atau kuliah pasti banyak di antara lulusan yang terjun di dunia kerja. Kebanyakan, dunia kerja itu dipilih sesuai passion-nya masing-masing. Ada kalanya seseorang bekerja tak sesuai passionnya.

Saya ingat, setelah lulus kuliah kependidikan Sejarah, karena belum ada penerimaan CPNS maka saya melamar pekerjaan di beberapa sekolah lanjutan baik tingkat SMP maupun SMA. Namun jalan hidup saya tak seperti harapan.

Akhirnya saya membaktikan ilmu saya di sekolah dasar. Tak apa. Meski dalam hati saya tetap berharap bahwa suatu saat saya bisa mengajar sesuai ijazah saya.

Ternyata sampai saat ini saya masih menjadi pendidik di sekolah dasar. Saya sudah menikmatinya selama 14 tahun lebih. Alhamdulillah, dengan niat membangun negara sesuai kemampuan, saya tetap bertahan. 

Malahan tahun 2015 saya kuliah lagi pada jurusan PGSD agar ijazah saya linier dan yang pasti agar saya mendapat ilmu tentang keguruan di tingkat sekolah dasar.

Bagaimana meraih karir yang kinclong?

Setelah ditemukan jenis pekerjaan maka kita harus memikirkan bagaimana cara agar karir yang kita bangun bisa bagus, cemerlang dan kinclong. Bagaimana itu bisa kita raih? 

Bekerja tak melulu karena uang dan kekuasaan

Tak dapat dipungkiri bahwa ketika kita memilih sebuah profesi adalah untuk memperoleh uang yang bisa menjamin terpenuhinya kebutuhan sehari-hari. 

Akan tetapi mungkin perlu kita sedikit ubah pemikiran seperti itu. Kita bekerja tak melulu karena uang. Kita bertujuan juga untuk mengabdi kepada negara sehingga memacu atau memotivasi kita untuk ikut andil dalam pembangunan.

Selain itu, dalam rezeki yang kita peroleh pastinya bukan karena usaha individual kita. Keberhasilan kita pasti didukung oleh atasan, teman kantor dan orang- orang di sekitar kita setiap hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun