Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Raja Monyet yang Sombong

29 November 2019   15:26 Diperbarui: 29 November 2019   15:49 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata suara deru itu muncul dari langkah kaki dua kerbau yang berkejaran.

"Hai...di mana rumah monyet- monyet lucu yang kemarin bermain bersamaku?" tanya salah satu kerbau kepada monyet pengawal raja. Monyet pengawal raja itu ketakutan! Tak pernah dilihat makhluk besar seperti itu sebelumnya.

Di tengah rasa takut itu, muncullah raja monyet. Ternyata raja monyet itu ketakutan juga. Sungguh dia merasa takut kalau kerajaannya akan dihancurkan dua kerbau besar itu.

"Pergi dari sini. Jangan ganggu kami!" usir raja monyet dengan suara bergetar.

"Tidak! Kami ke sini mau mengajak bermain anak- anak monyet yang kemarin bersama kami..." 

"Iya. Kami sudah menunggu lama, mereka tak muncul. Akhirnya kami ke sini mencarinya..."

Raja monyet menjadi khawatir dengan keselamatan anak- anaknya.

"Kalian tak boleh membawa anak- anakku. Kalian hanya akan menyakitinya!"

Tiba- tiba anak- anak raja monyet keluar dari rumah istana. Mereka berlarian dan segera naik punggung kerbau. Mereka tampak berani sekali pada kerbau itu. Mereka berpamitan, menuju padang luas di seberang sungai sambil bercanda.

"Lihat ayah! Mereka sangat baik kan?" ucap anak- anaknya sambil melambaikan tangannya.

Mereka tampak asyik dan tidak saling menyakiti. Raja monyet menyadari kecongkakannya selama ini. Ternyata ada makhluk yang lebih besar darinya dan dia tidak sombong, tidak menyakiti binatang lainnya. Dia akan berbuat baik juga kepada anak dan rakyatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun