Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ini Sumber Belajar Siswa yang Variatif

6 November 2019   08:06 Diperbarui: 6 November 2019   08:12 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pedoman lingkungan sebagai sumber belajar

Sebelum memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar siswa maka guru atau pendidik harus mengidentifikasi lingkungan sebagai sumber belajar. Dalam hal ini sumber belajar akan lebih naik apabila mudah dijangkau, tidak memerlukan biaya yang tinggi, tempatnya aman serta berkaitan dengan materi mata pelajaran. 

Guru perlu memanfaatkan sumber tersebut untuk kepentingan belajar para siswa dalam artian lebih memperjelas pemahaman siswa akan sebuah materi pelajaran. Hal ini harus memperhatikan topik pelajaran, perlengkapan dan peralatan, jadwal, kelompok belajar, tutor, sumber belajar serta metode pembelajaran.

dokpri
dokpri
Selain itu, masyarakat sebagai sumber pembelajaran. Memanfaatkan masyarakat sebagai sumber dilakukan apabila materi atau informasi yang dapat diperoleh dari narasumber tidak dikuasai oleh guru dan sumber di sekolah tidak ada. Selain itu narasumber tersebut harus tepat dan dihindarkan dari hal- hal yang bersifat politik. 

Pada materi kelas atas di SD, sudah diperkenalkan bagaimana memanfaatkan seseorang sebagai narasumber pada sebuah kegiatan wawancara. Para siswa berlatih untuk berani dan terampil melakukan wawancara.

Belajar tak melulu dalam kelas. Pembelajaran di luar kelas akan membuat lebih variatif dan tidak membuat jenuh para siswa. Bukankah pembelajaran harus menyenangkan? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun