Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perjalanan Kisah Mujahid Lomba MTQ Tingkat Kabupaten dari Sekolah Kami

13 Juni 2019   02:23 Diperbarui: 13 Juni 2019   04:23 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana pembukaan MTQ pelajar umum tingkat kabupaten, 12 Juni 2019. Dokpri

Pihak pondok juga sering berkomunikasi dengan orangtua Bxxs. Saya pun memastikan kesiapan anak-anak untuk lomba tersebut. Saya berkomunikasi dengan pengelola pondok. Dari keterangan mereka, anak tersebut siap dan akan sampai pondok hari Senin, 10 Juni. 

Ternyata sampai hari Selasa belum ada kepastian. Dan mendadak ada kabar dari seorang guru. Dia mengabarkan bahwa Bagus tidak bisa ikut lomba. Screenshot percakapan dengan pengelola pondok dikirimkan ke WAG sekolah. 

Terjadilah kepanikan para guru. Akhirnya Kepala Sekolah menghubungi orangtua untuk memastikan kebenaran kabar tersebut. Dan benar, orang tua Bagus tak bisa mengantarkan si anak ke pondok.

Dengan kesepakatan dan berat hati, saya langsung menghubungi panitia lomba. Sampai pukul 11.00 kami berkoordinasi dengan panitia, termasuk seragam, uang transport, uang pembinaan dan pendamping kami komunikasikan. Peserta yang mewakili adalah peraih juara 2. Prinsipnya wakil kafilah kecamatan tidak boleh kosong. 

**

Menyikapi ketidakhadiran siswa dalam lomba

Pada hari H pelaksanaan lomba ada rasa sayang ---tepatnya menyayangkan--- karena salah satu siswa tak bisa ikut lomba. Di sisi lain saya bersama koordinator dan pendamping lain juga tak bisa memaksakan kehendak dan menyalahkan anak tersebut. Hal ini karena waktu lomba yang terkesan mendadak dan waktu libur lebaran. Seharusnya mereka masuk sekolah tanggal 17 Juni. 

Suasana salah satu cabang lomba. Gambar: sorotgunungkidul
Suasana salah satu cabang lomba. Gambar: sorotgunungkidul
Peserta dari kecamatan lain pun ada yang bernasib serupa. Peserta yang seharusnya maju ke tingkat kabupaten akhirnya mundur dan digantikan peserta dengan juara berikutnya. 

Ya apapun hasil lomba kali ini, yang jelas kami mengapresiasi semua peserta yang telah berjuang untuk membawa nama baik sekolah dan kecamatan. Kedepannya harapan kami perlombaan bisa dipilihkan pada waktu yang tepat. Harapannya dari lomba ini, semoga bisa menjadi generasi bangsa yang religius, nasionalis, dan membawa kemajuan bangsa ketika mereka menerima estafet kepemimpinan di negeri ini. 

Salah satu peserta menandatangani pengambilan piagam kejuaraan. Dokpri.
Salah satu peserta menandatangani pengambilan piagam kejuaraan. Dokpri.
**

Terima kasih untuk yang memberi ide tulisan ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun