Tak terasa, detik demi detik waktu berjalan begitu cepatÂ
Hingga detik ini tepat empat lebaran kau tak hiraukanku
Entah ada apa dengan hatimu, takutkah, marahkah, malukah kau memilikiku sebagai saudaramu?Â
*
Ingatanku melayang ke masa empat tahun yang lalu
Semua terasa indah
Namun egomu juga egoku buat kita menjadi dingin, perang batin
Kumengalah, ingin menyelami hatimu lagi
Menghindar, itu yang kau lakukan
*
Saudaraku,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!