Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Nomine Best in Fiction Kompasiana Awards 2024 Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Nilai Rapor, Peringkat, dan Hadiah

31 Mei 2019   11:21 Diperbarui: 31 Mei 2019   15:25 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi nilai ujian anak (Sumber: Pixabay.com/HarinathR)

Setelah pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) tibalah waktu untuk mengoreksi hasil pekerjaan para siswa. Karena waktu begitu mepet dengan libur jelang Lebaran, pembagian rapor ditunda setelah Lebaran. 

Tak apa dengan urusan pembagian rapor. Yang jelas koreksi harus segera diselesaikan, remedial bagi yang nilainya belum memenuhi KKM kemudian mengolah nilai. Terakhir mencetak hasil belajar siswa yang nanti akan menentukan naik kelas atau tidaknya seorang siswa. 

Sekarang yang saya ulas adalah tentang nilai pengetahuan tentunya karena yang sering dipertanyakan adalah nilai akademik dibandingkan nilai Sikap, Spiritual dan Keterampilan.

Orangtua memang kurang yang memperhatikan rapor model K13. Nilai terdiri keempat hal tadi. Yang dituju hanya nilai perolehan permuatan pelajaran atau nilai pengetahuan. Padahal nilai spiritual, sikap dan keterampilan juga sangatlah penting. 

Nilai spiritual 
Jelas berkaitan dengan keagamaan dalam keseharian siswa. Nilai ini diberikan oleh guru pendidikan agama karena menjadi tugas dan wewenangnya. Jadi guru pendidikan agama menyetorkan nilai bukan hanya nilai pengetahuan kepada guru kelas atau wali kelas. Jika ternyata guru pendidikan agama melihat bahwa siswa kurang dalam menilai aspek spiritual siswa, maka siswa tersebut mendapatkan lampu merah atau nilai C. Padahal nilai ini sebisa mungkin tak diraih para siswa. 

Nilai Sikap
Jelas ini yang dinilai adalah segala hal yang berkaitan dengan sikap keseharian siswa. Nilai ini bisa diolah dengan pertimbangan banyak pihak seperti guru, siswa, penjaga sekolah, staf TU, bahkan orangtua dan masyarakat bisa memberikan masukan lewat perbincangan atau laporan yang masuk kepada guru kelas atau wali kelas. Guru Kelas bisa mencatat dalam buku Jurnal, observasi diri, observasi antar teman. Nilai yang diraih siswa pada Nilai Sikap ini minimal B. 

Nilai Pengetahuan
Nilai ini berisi capaian belajar siswa permuatan pelajaran. Jika siswa ternyata masih duduk di SD meski dalam pembelajaran adalah Tematik, akan tetapi nilainya bukanlah Tematik. Artinya tetap tercantum juga nilai pendidikan agama, PPKN,  Bahasa Indonesia,  IPA, IPS, SBdP, Matematika, Muatan Lokal (Bahasa Daerah), PJOK. 

Nilai pengetahuan diperoleh dari penilaian harian pertema kemudian dirata-rata, nilai PTS, nilai PAS atau PAT. Isi nilai pun terdiri dari nilai kuantitatif dan kualitatif serta keterangan yang menjabarkan capaian KD siswa yang bersangkutan. 

Bisa jadi nilai kuantitatif siswa sama tetapi KD yang dicapai beda sehingga jabaran atau deskripsi berbeda pula. Deskripsi biasanya berisi keterangan Cukup atau Baik atau Sangat Baik dalam KD tertentu. 

Nilai Pengetahuan ini tetap harus dibandingkan dengan KKM dan rentang nilai, predikat dan keterangannya. Dalam hal ini rentang nilai tiap sekolah akan berbeda, karena data untuk menentukan rentang nilai berasal dari nilai-nilai siswa sekolah yang bersangkutan. 

Nilai Keterampilan
Nilai ini tetap berupa nilai keterampilan siswa permuatan pelajaran. Seperti halnya nilai pengetahuan, nilai keterampilan yang dicapai siswa bisa berbeda KD-nya meski mungkin nilainya sama. Nilai diperoleh dari praktek, produk dan proyek yang dikerjakan para siswa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun