Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

UNY Kampus yang Kental dengan Upaya Pelestarian Budaya Jawa

5 Mei 2019   07:24 Diperbarui: 5 Mei 2019   08:12 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rektor UNY, Sutrisna Wibawa, di antara peserta jathil. Foto: Sutrisna Wibawa/FB

Ada banyak hal yang terus saya kenang ketika kuliah di UNY. Masa-masa kuliah saya lalui. Sudut-sudut di kampus menjadi saksi perjuangan meraih gelar sarjana pendidikan. Masuk kuliah di thun 2000. Tahun 2004 saya lulus. Alhamdulillah juga. Pelan-pelan tapi pasti. Waktu itu kampus masih sangat sederhana namun sangat berkesan. 

Banyak perubahan yang saya lihat. Gedung-gedung menjadi lebih megah. Kalau saya ke kampus pasti pangling luar biasa. Jas almamater sudah berganti warna. Zaman saya kuliah warna jas almamater hampir sama dengan jas almamater UGM. 

Saat ini kegiatan kampus pun lebih semarak, tak seperti sembilan belas tahun yang lalu. Mahasiswa berprestasi lebih banyak. Untuk menyemarakkan Dies Natalis banyak kegiatan yang diagendakan. Konser dengan tiket IPK sudah terlaksana di GOR kampus. Kegiatan ini diharapkan bisa lebih memotivasi mahasiswa untuk meningkatkan prestasi. 

Kompaknya Dosen FIS. Foto: Ajat Sudrajat/FB
Kompaknya Dosen FIS. Foto: Ajat Sudrajat/FB

Kemudian pada peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2019, UNY menggelar festival jathilan dengan tajuk Festival UNY Njathil. Jathilnya juga termasuk jathil kreasi baru. 

Bukan jathil yang berkembang di masyarakat umumnya. Biasanya di lingkungan masyarakat jika nanggap jathil pasti ndadi. Tapi karena ini jathil kreasi baru tak ada pemain yang ndadi atau kesurupan. Pelaksanaan festival ini diselenggarakan di Lapangan Hoki Fakultas Ilmu Keolahragaan. 

Sebanyak 3500 orang mengikuti festival ini. Festival melibatkan semua warga UNY termasuk ibu-ibu Dharma Wanita UNY. Selain itu siswa dari tingkat TK, SD,  SMP dan SMA beserta guru juga ikut memeriahkan festival ini. Kegiatan njathil tersebut merupakan upaya melestarikan kebudayaan yang berkembang di masyarakat. Festival UNY Njathil ini meraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Wah... hebat. Tak terbayang keseruannya. 

Selanjutnya pelestarian budaya Jawa lebih terasa kental lagi. Ada pagelaran wayang kulit pada hari Sabtu, 4 Mei 2019. Pagelaran wayang kulit diselenggarakan oleh Program Pasca Sarjana bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman. 

Pagelaran Wayang Kulit. Foto: Ajat Sudrajat/ FB
Pagelaran Wayang Kulit. Foto: Ajat Sudrajat/ FB

Memang sekarang kampus UNY lebih diperhitungkan. UNY menjadi salah satu perguruan tinggi negeri favorit. Dulunya pas saya masih kuliah, kampus masih jauh dari kata favorit para lulusan SMA/SMK.

Semoga kampus semakin jaya dan selalu melestarikan budaya bangsa. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun