Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Anak Mami

24 April 2019   16:01 Diperbarui: 10 November 2019   00:06 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sore hari di sekretariat KKN-PPL. 

Aku ikut bergabung dengan teman-teman yang tengah mengajak anak-anak untuk belajar membuat keterampilan dari plastik atau botol bekas. Ya meski hanya melihat dari jarak yang agak jauh. 

Setelah beristirahat di UKS plus di kamar sekretariat, badanku sudah lebih enteng. Semoga besok sudah bisa ikut aktif praktik mengajar. Rasanya penasaran, pingin ngerasain kalau ngajar anak SMP itu seperti apa. Sebelumnya sih sudah ada micro teaching di kampus. Cuma yang diajar itu teman seangkatan plus dosennya. 

Meski sudah enteng tapi aku mengenakan sweater hijau tosca kesayanganku karena masih merasakan hawa dingin. Tiba-tiba seorang anak, Intan namanya, mendekatiku. 

"Mbak, namanya siapa? Ikut KKN juga?"

Aku mengangguk dan tersenyum. Aku maklum kalau anak itu bertanya kepadaku. Aku baru saja bergabung di teras depan setelah acara dimulai. 

"Iya, dik. Namaku Ira.."

Anak itu mengangguk pelan. Anak itu lalu membisikkan sesuatu di telingaku. 

"Mbak Ira, ini bunga untuk mbak..."

Aku menerima bunga cantik hasil berkarya sore ini. Meski dari barang bekas tapi tetap cantik. 

"Wah.. Cantik sekali bunga buatanmu, dik. Makasih ya. Nanti mbak simpen deh..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun